#3.1 Menjelang kelulusan

45 2 0
                                    

"Congrastulation darling,akhirny lulus juga" perempuan itu lari berhampuran  sambil memeluk laki-laki  itu.

"Ok congrastulation juga bae",laki-laki itupun mengucap selamat sambil tersenyum dan mengelus puncak rambut perempuan itu dengan halus.

'CIEEEE... EKHMM.. EKHMMM.." Jenna dan Rey pun menggoda Mico yang sedang berduaan dengan Arshea.
Tak lama datang seorang laki-laki bernama Gastra datang menghampiri mereka berlima.

"Bro congrast buat lu semua" Gastra mengucapkan dengan tampang berbinar sambil menepuk bahu temannya satu persatu.
Saat itu juga Gastra  bertanya kepada Mico langsung didepan teman-temannya itu "Bro lu kenapa dari tadi letoy?"

Belom Mico sempat menjawab Jenna telah mengeluarkan suara terlebih dahulu " Eeh.. Gas lu tau gak  tadi si Mico.." sambil berbicara Jenna melirik Mico dengan tatapan mengulok , disela-sela itu Mico langsung berkata kepada teman-temannya dan menarik tangan arshea "Bro gue cabut dulu dah"

"Mau disini aja, sana pergi aja dulu" Arshea mengatakannya sambil mengibaskan tangannya kearah Mico.

"Ya kasian kena usir" Jenna pun mengatai Mico sambil cekikikan dengan  teman-teman lainnya.

Flashback!!!

Terlihat seorang laki-laki yang sedang gusar dan mengacak-acak rambutnya dengan frustasi. Lalu ia pun memondar mandirkan  dirinya di belakang sekolah sendiri, tak lama  teman-temannya pun datang.

Terlihat saat itu Mico sedang duduk merenung dengan telapak tangan terus mengusap mukanya yang telah merah.

"Yalorddd.... Co lu kenapa?" Jena bertanya dengan muka terkejut sekaligus tak menyangka melihatnya sedang begini. Jey maupun Rey sama  kagetnya melihat  Mico tiba-tiba saja begitu.

Lalu Micopun melirik kearah suara tersebut lalu memberi isyarat  kepada temannya bahwa ia tak apa-apa.

Namun teman-temannya tetap kekeuh menanyakannya, lalu salah satu dari mereka datang mendekat kepadanya lalu berkata lagi " co gak biasanya lu begini, kenapa sih?
Ceritain donk ama gue co" Jena berkata sambil menunjukkan poppy icennya.

Rey dan jay  pun melangkah lebih dekat tetap melihat pemandangan yang ada didepannya.

"Co ngomong napa, bikin penasaran ae lu?" Jena berkata sambil  mencebikkan bibirnya.

Dengan suara kecil, Mico akhirnya menjawab, "gue takut gak lulus. Tapi gue lebih takut ngecewain emak gue, lo tau aja gue gak lulus bisa didepak gue dari kartu keluarga" diakhir kalimat ia kembali mengusap matanya yang telah memerah.
Sementara Rey dan Jey yang mendengar ingin tertawa tatapi  menahan untuk sekedar menghargai  temannya.
Akhirnya mereka lebih memilih diam.

                                       ♤♤♤♤♤

"Terimakasih untuk  para orangtua  selama ini yang sudah mempercayakan anak didik selama 3 tahun penuh di sekolah Cakra Wala Harapan ini, dan sekarang harus melepaskan kembali anak didik kepada orang tua sekalian.
Anak peserta didik wajib datang ke orang tua masing2 dan kasih pelukan smuanya." 

Setelah sang pembawa acara mengatakan itu  merekapun serentak berjalan menghampiri orang tua   ada yang berlari yang sambil sesegukan, ada yang tertawa bahagia dan berbagai ekspresi lainnya.

Salah satu  murid kelulusan bernama Gastra pergi menghampiri  ibunya dengan  senyum merekah yang mengiasi diwajahnya  dan memeluk serta  berkata " bu Gagas lulus,bilang ke ayah bu jangan lupa tiket liburannya"

Saat Mico hendak berjalan banyak sepasang mata yang melihat  kepadanya, saat langkah kakinya telah dampai ia pun terdiam sebentar  dan.. orang-orang tiba tiba menyorakinya "PELUKKK.. PELUK.. PELUKK"
Lantas  saat itu semakin banyak yang melihat. Micopun masih terpaku, dan  reflek langsung memeluk  dan  menangis " MAAKKKK...Mico lulus" ia mengatakannya sambil sesegukan dan memeluk erat mamanya.

"Iye-iye tau kok pasti anak gue lulus, walau rada bego bego gapapa" sambil mengelus punggung Mico

Rey yang melihat pun tampak lesu, karena tak ada satupun wali yang dapat mewakilinya. Orang-orang pada berkumpul dan saling bercanda ria.

Akhirnya perempuan paruh baya bernama  Ardelia pun memanggil Rey .

"Rey sini donk, peluk tante" sambil membuka tangannya lebar lebar

Lantas Rey pun datang menyusul dan memeluk perempuan itu , dengan sepenuh hati ia mengeratkan pelukannya dan berkata " terima kasih tante"

Lama ya gak update?
Maaf soalnya  ini udah mendekati Uas, yang udah baca dari prolog smpe epsd ini makasih bngt. kalu bisa coment donk pen tau kritik atupun saran dri kalian. Btw yang udah lulus selamat ya #maaptelat😆



365 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang