Mataku terfokus pada seorang actor yang sangat tampan. Aku terkagum pada aktingnya yang sangat luar biasa untukku. Hingga, aku mulai berfikir untuk menjadi seorang actor dan menjadi lawan mainnya. Lawan main dari actor leejongsuk.
" Ah andai aku wanita itu. Aku juga ingin bertemu dengan jongsuk oppa ".
" Tidak, tidak. Bagaimana bisa aku membayangkan hal seperti itu. Aku mungkin mengenalnya. Tapi, apa dia mengenalku?. Tentu saja tidak. Ah jinjja pabboya ".
Ucapku dengan nada pelan sambil terus memakan teottbokki.
" Kau berbicara sendiri ?". Tanya yoongi
" Nde ?".
" Jelas jelas kau berbicara sendiri. Suaramu bahkan sangat kedengaran ". Sahut jungkook
Yah, aku dan member lainnya sedang makan teottbokki yang kubeli tadi. Aku duduk dilantai sedangkan mereka duduk di sofa. Kami semua berada depan tv saat ini. Aku cukup tahu diri untuk tidak duduk bersama mereka. Biar bagaimanapun mereka kan lebih tua dariku.
" Apa kau mau menjadi wanita itu dan bermain drama bersama jongsuk hyung ?". Ucap jin sambil menunjuk layar tv
" Tentu saja oppa. Aku sangat menyukainya. Lee jongsuk oppa sangat menawan untukku ".
" Berlebihan ". Sahut yoongi
" Apa kau juga mau melakukan adegan itu bersamanya ?". Ucap jimin
Aku mengalihkan pandanganku ke layar tv. Dan itu menampilkan adegan kiss. Aku hanya tersenyum melihat adegan itu. Bagiku itu benar benar hebat. Bagaimana bisa seseorang berciuman mesra seperti itu hanya sebagai kontrak kerja
" Yaak! Tutup matamu ". Sahut Jhope
Sebuah ide jahil tiba tiba terlintas di akal ku untuk menggoda mereka.
" Aku akan melakukan adegan itu ". Sahutku
Uhuk uhuk
Mereka tiba tiba batuk bersamaan. Dan itu benar benar sangat lucu. Aku tidak yakin mereka mempercayai kata kataku.
" Mwo? Dengannya?". Ucap taehyung
" Ne. Apa salahnya ?".
" Umurnya sudah tiga puluh tahun, dan kau?. Kau bahkan masih delapan belas tahun ". Ucap namjoon
Sangat lucu melihat mereka mempercayai bahwa aku akan melakukan adegan itu. Aku bahkan cukup sadar untuk tidak melakukan hal itu. Aku juga tidak ingin berciuman hanya karena sebuah kontrak kerja.
" Cinta itu tidak memandang usia, oppa. Cinta itu adalah saat kau membuka hatimu maka saat itu juga seorang gadis akan masuk dan memiliki tempat khusus di hatimu ".
" Jadi, kau mencintainya? Kau mencintai leejongsuk ?". Tanya suga
" Tidak. Aku hanya mencintaimu ". Ucapku keceplosan
Benar benar bodoh. Apa yang telah kau katakan lee se oh. Batinku
Aku melihat mereka yang melihatku dengan tatapan bingung. Sedangkan yoongi, aku bisa melihat bagaimana pipinya merona.
" Yoongi hyung? Kau mencintainya?". Tanya jungkook
" Ne. Aku juga mencintaimu ".
Aku melihat yoongi yang tiba tiba menatapku datar.
" Aku juga mencintai namjoon oppa, jin oppa, jhope oppa, jimin oppa, dan taehyung oppa ".
" Aku mencintai kalian semua ". Lanjutku
Aku melihat pipi mereka yang tiba tiba merona disaat bersamaan. Dan itu benar benar sangat lucu. Bagaimana bisa mereka blushing hanya karena aku. Ini bahkan tidak bisa dipercaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Tears and Happiness
FanfictionHari itu hari dimana ketika kehidupan ku berubah. Semenjak datangnya dia. Mungkin bukan dia tapi mereka. Hari itu seandainya aku tidak menyelamatkannya aku pasti tidak akan terlibat dengan mereka, kesedihan dan kesenangan aku rasakan saat bersama me...