holaaaa, jangan lupa tinggalkan jejak, selamat membaca...
Di sebuah rumah besar, tampak tiga orang yang sibuk dengan dunianya masing masing. Satu baca komik. Satu main gadget. Dan satu guling guling gak jelas yang membuat dua lainnya dongkol.
"Don! Lo kalo gak bisa diem gue bakar idup idup mau lo?"
Ya. Siapa lagi yang paling emosian diantara ketiganya kalau bukan Reval. Yang didamprat pun hanya memanyunkan mulutnya. Beda sama Ardi yang memilih tetap fokus pada komik di depannya. Pusing sama kelakuan dua temannya itu.
"Gerah men."
"Gerah pala lo. di luar ujan bego!"
"Hati gue gerah. Buat apa ada gue disini kalo kalian sibuk sama komik sama hape. Sakit tau nggak gue dikacangin. Ntar nambah jerawat gue."
Sekedar informasi. Madon itu punya muka yang mulusnya kebangetan. Jadi bohong banget kalau dia bilang jerawatan.
"Baper amat lo jadi cowok. Lo juga punya hape kan. Chat tuh cewek cewek lo yang seabrek."
"Gak ada kuota."
"Mampos!"
Jadi disini, mereka bertiga punya kepribadian yang beda beda dan cenderung saling bertolak belakang. Reval yang emosian, suka marah, mudah kepancing, sama mau menang sendiri –kalo bahasa sekarangnya Reval itu orangnya gak woles. Tapi sebenarnya dia itu sedikit pemalu. Terutama sama orang baru. Bisa dipastikan kalau Reval tidak akan berbicara sebelum orang itu mengeluarkan suara terlebih dahulu.
Ardi yang kalem, bijak, pecinta komik, pinter, dan pemegang rekor cowok ganteng yang gak pernah pacaran. Bukan karena gak ada yang mau sama Ardi. Tapi dia orangnya sedikit anti sosial. Jadi Sulit berbaur sama anak yang gak dia kenal. Apalagi cewek. Lebih parah satu tingkat dari Reval.
Dan terakhir Madon yang gak pernah tau situasi kondisi, bicara blak blakan, dan berjiwa sosial tinggi sampe sampe semua cewek di sekolahnya rela berbaris rapi demi mendapat cinta darinya. Maklum. Madon itu pecinta wanita. Tapi dalam kamus seorang Madon, gak ada istilah Madon pecinta wanita. Yang ada malah wanita pecinta Madon.
Kalo diibaratkan nih ya. Mereka bertiga itu kaya langit, bumi, sama matahari. Gak akan pernah bisa bersatu. Tapi karena adanya hukum alam dimana ada langit yang membentang diantara bumi dan matahari. Bumi membutuhkan matahari. Dan matahari yang gak ada apa apanya kalau hanya sendiri, maka semesta membuat mereka saling membutuhkan dan merasa dibutuhkan satu sama lain.
Di satu sisi juga mereka punya kesamaan. Sama sama beruntung diberi anugerah wajah tampan. Dilahirkan dari keluarga tajir. Siapa yang gak mau sama tiga cowok ini berarti sudah tidak normal. Kecuali cowok tentunya.
Cowok SMA nakal sudah biasa di jaman sekarang. Justru kalo gak nakal itu nggak asik. Reval juga gitu. Di SMA nya yang dulu, dia sempat di skors karena ketahuan ngerokok. Alhasil uang sakunya juga ikut mogok.
Tapi semenjak masuk sekolah yang baru ini, Reval sudah jarang banget ngerokok. Bukan dalam artian berhenti total tapi setidaknya dia hanya merokok saat stres.
Pernah sekali Reval ngajarin rokok sama Ardi Madon dan hasilnya mereka berdua batuk batuk gak bisa nafas karena gak tau cara buang asepnya. Akhirnya mereka gak nyoba lagi kenalan sama rokok. Kalau Reval ya lanjut selama gak ada yang tahu semua aman.
Bolos juga jangan ditanya. Reval sama Madon jagonya. Tapi mereka selalu aman dan gak pernah ketahuan guru. Karena Ardi si cowok penurut gak pernah mau diajak bolos oleh keduanya, jadi dia yang selalu ngarang cerita perginya Reval sama Madon.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMED
Teen FictionAnesia Sabrina -Anes. Cewek yang memasuki tahun keduanya di SMA. Suka liat cowok ganteng tapi salting pas ketangkep ngeliatin. Tiada hari tanpa pembicaraan seputar cowok ganteng. Bagi Anes, mata dan mulutnya sudah disetel buat hanya terfokuskan pada...