Dua - Belas

574 80 2
                                    

Masih plesbek beb.

Oya, maaf pendek. Gue belum nemu pegangan soalnya :(
..

Untung saja saat ia kembali di kelas terlihat Rosi yang masih berkutik dengan buku lagunya.

Membuat Lisa tersenyum lega dan berjalan ke arah bangkunya. Ingin membaca novel kesukaanya. Novel humor yang belum ia selesaikan tadi pagi sebelum pelajaran.

Sedang asyik asyiknya membayangkan kejadian di novel nya,

Tiba tiba Jiso teriak teriak,
"Rosiiii, June tadi nyariin elooo. Lagi tanding dia"

Lah anjir. Beneran ada tanding?

Lisa sempat panik sebentar. Lalu reda karena mendengar suara Rosi yang masih tak peduli.

Tapi, sepertinya Rosi menjadi tidak fokus dan malah mengomeli gitar Dokyeom yang tadi salah apa apa.

Lalu pergi meninggalkan kelas

"Kemana Rosi nya?" Tiba tiba saja Jeni bertanya

Dan dijawab Jiso kalau ke June

Membuat Lisa refleks berteriak, "Oiya"

Lalu teman temamnya menoleh ke Lisa

Membuat Lisa menyesali kenapa dia teriak,

Lalu berpikir lagi,

Eung, kalau Rosi ke June bisa bisa liat si Seisei itu lagi nempel sama June dong? Atau, liat modus nya Si Seisei itu yang katanya gercep kan? Duh, panas beneran

Lalu lisa langsung sadar dari pikirannya dan menjawab asal ke Jeni sama Jiso,
"Gue tadi udah ke kantin. Tapi gue laper lagi. Anterin yuk"

Dan mereka mengangguk dan setuju saja.

Padahal niatnya kan nengok interaksi Rosi sama June dilapangan nanti.

Tak apa. Nanti Lisa bisa saja mengajak mereka berdua berbelok arah ke lapangan. Dengan alasan apa saja.

 Dengan alasan apa saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan benar saja. Jeni dan Jiso hanya mengangguk saja saat Lisa mengajak mereka berdua belok ke lapangan.

Katanya sih , 'ngeliat Rosi sekalian'

Dan mereka berdua mengangguk tanda setuju.

Sesampainya di lapangan

Terlihat anak basket sedang bertanding

Pandangan Lisa berhenti di sebelah tempat istirahat anak basket

Gadis dengan rambut di ikat sedikit dengan kuncir warna warni diantara rambutnya yang di urai. Membawa air mineral sambil menatap June yang sedang tanding.

"Yang biasanya pake kuncir warna warni"

Dia berdiri di di dekat anak basket. Yang bahkan Rosi saja masih malu jika didekat situ. Padahal dia deket sama June. Semua anak basket tahu.

Bahkan satu sekolah hampir tahu semua.

Dan setelah June selesai tanding.

Lihatlah, Sei menyerahkan air mineral dengan senyum merekahnya ke June dan June menerima nya dengan senyum kikuk

Dihadapan anak basket

Ditambah anak anak yang lagi nonton juga

Lalu tatapan Lisa berpindah ke daerah penonton

Rosi sedang menatap tajam mereka berdua

T B C

Jdar.

Mulai dateng nih badai nya :D

Pegangan gais

mager ; junros ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang