Tujuh - Belas

498 59 0
                                    

Jisoo menyunggingkan senyum nya saat Rosi baru datang di kelas.

Rosi meletakkan tas nya ke bangku nya lalu berniat berjalan ke luar kelas.

Baru saja ia berdiri dan menata rambutnya

Lalu Rosi berjalan satu langkah

"Eittt" pekik Jisoo tiba tiba di depan Rosi berniat menghadang

"What?" Respon Rosi bingung

Jisoo hanya tersenyum senang--penuh arti

"Apaan?" Tanya Rosi bingung

"Cieee, kemarin ngobrol sama siapa hayooo" goda Jisoo

Oh ternyata...

Rosi menaikkan alis, "apaan?" Rosi masih tidak faham

"Kemarin itulohh pas di SMA Pelita Agung, lo ngomong sama siapa. Seneng banget keliatannya" kata Jisoo memperjelas kejadian

Rosi meningat-ingat, "oh.., Jaehyun?" Pastikan Rosi

Jisoo mengedikkan bahu, "mana gue tau namanya Rosii" kata nya kesal

Lalu Jisoo kembali ke topik dengan menyeletuk, "ganteng anjir, aura nya uhh kalem sakali" katanya seakan terpesona

Rosi mengangkat alis nya, lalu sempat berpikir

"Heungg, iyasih kalau aura nya kalem" kata Rosi menyetujui pendapat Jisoo sambil mengangguk pelan

"Yang baru ya?" Goda Jisoo lagi

"Kagak dih" jawab Rosi enggan

"Yang lama aja masih bermasalah ya?" Kata Lisa tiba tiba nimbrung

Rosi memajukan bibirnya tak suka, "diem lo" katanya kesal ke Lisa

Tiba tiba aja Jeni dateng, "kenapa? Rosi punya yang baru ya??" Jeni jadi ikut nge-goda

Rose menggeleng keras, "enggak, no, nehi, ora" katanya menolak

"Kenapa? Masih pengen sama June?" Goda Lisa lahi

"APAANSIHHH" Rosi sudah hampir melempar kotak pensil ke Lisa saking kesal nya

Membuat Lisa mengambil langkah untuk mengihindari lemparan Rosi, sambil tertawa mengejek

Rosi ngejar Lisa

Dan mereka berakhir kejar kejaran

Hampir saja kena Lisa

kalau saja Dokyeom dengan tiba tiba dateng

Sambil ngomong,

"Anjir ada cewe ips cantik lewat anjir" Kata Dokyeom

"Sapa anjir anak ips yang mau lewat depan kelas kita?" Tanya Seno menanggapi

"Eungg, sapa sih... oh iya Sei" Jawab Dokyeom mengingat namanya

"Sei?, anjir anak manis kelas ips itu lewat?, anjir mau liat juga dong gueee" kata Seno langsung berlari keluar kelas

Sedangkan Dokyeom cuman iya iya, "emang manis sih, duh idaman" katanya tak sadar

Dan  tak sadar bila Rosi kuping nya udah panas karena dari tadi mendengarkan percakapan

Rosi melengos pelan lalu menaruh kotak pensil di depannya dengan agak keras hingga mengeluarkan suara "duk"

Lalu berteriak, "DOKYEOM, SINI LOE" teriak Rosi lalu berjalan cepat ke Dokyeom

Dokyeom yang bingung kenapa namanya disebut lansung menoleh, lalu bergidik takut sendiri,

mager ; junros ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang