Cause Your Daughter

sepuluh

Tawa nyaring menggelegar di dalam mobil itu.canda tawa menghiasi wajah mereka.

Hari ini,Ali mengantar prilly ke klinik sambil mengantar angel.Entah apa yang membuatnya tampak bahagia hari ini.angel selalu saja tertawa dan membuat lelucon dengan prilly.ketika prilly menggelitikinya tawanya semakin besar.sedangkan Ali,hanya menjadi pendengar yang baik.

"Mom....hah...udah.."ucap angel berusaha menyingkirkan tangan prilly yang menggelitikinya.

"Gak mau,tadi kamu cubit pipi mommy,sekarang kamu dapat hukumannya"sengit prilly.

"Mommy capek!!"keluh angel.

"Yahh,gak asik ah!!kamunya lembek"ujar prilly menekan pipi angel

"Huaaa!!?mommy rambut aku ancur!!pokoknya gak mau tau,mommy benerin lagi!!"ucap angel tak terbantahkan.

"Sini-sini mommy benelin,jangan ngambek ah,jelek tau"ucap prilly dengan logat anak-anak.dengan sedikit sentuhan,rambut angel yang tadinya amburadul audah rapi.

"Uhh,cantiknya anak mommy!!"ucap prilly memeluk angel dengan menyatukan tangan mereka dan meletakkan di depan perut angel.

"mommy-nya kan cantik!!"jawab angel tersenyum

"Jadi,daddy-nya gak ganteng gitu??"tanya ali nimbrung tiba tiba.

"Daddy ganteng kok!!makanya mommy mau,kan mommy!!"

Blussh..

Seketika prilly merasa pipinya panas.

"Ihh,mommy melting"goda angel semakin gencar.

"Ng-gak ah"elak prilly terbata-bata.

"Angel gak boleh gitu ah!!kamu nakal ya!!"tegur ali mencubit pipi angel pelan.

"Sakit daddy!!"rengek angel."mana yang sakit sayang,sini mommy elusin"ucap prilly penuh kasih sayanh dan mengelus pipi angel lembut.

"Muachh!!"

"Eh"prilly terkejut dengan ciuman tiba tiba dari angel.

"Mommy baik banget deh!!makasih udh mau jadi mommy angel!!"ucap angel membalik badannya menghadap prilly,membuat mereka duduk berhadapan.angel langsung memeluk prilly.

"Sampai kapan pun,jangam tinggalin angel ya!!angel gak mau gak punya mommy lagi!!"ucap angel di dada prilly. dibalas anggukan oleh prilly.

"Janji??"kata angel memberikan jari kelingkingnya.

"Janji"ujar prilly tulus mengaitkan jari mereka.

"Udah ah,melow melownya,usah sampe tuh"kata ali.kemudian mobil berhenti.

"Belajar yang bener ya!!jangan nakal,okeh!!"ucap prilly mengelus rambut angel

"Oke mommy!!angel masuk dulu ya mommy!!dah mommy,dah daddy!!"ucap angel melambaikan tangannya dan berjalan ke dalam sekolahnya.

"Yuk!! "Ajak ali.prilly mengangguk dan masuk kembali ke dalam mobil.

Di dalam mobil hanya ada keheningan.

"Ekhem!!!"deheman ali melenyapkan keheningan.

"Ada apa li??"tanya prilly sedikit canggung.

"Hmm,kamu ada acara malam ini??"tanya ali,prilly menjawab dengan gelengan."gak ada,kenapa??"tanya prilly kembali.

"Aku mau resmiin cabang perusahaan aku,aku ngadain semacam party,kamu ikut ya!!"jelas ali.

"Eumm,gimana ya li??aku minder!!"ucap prilly pelan

"Lho kok minder??"tanya Ali heran mendengar jawaban prilly.

"Ya,pasti semua kolega-kolega kamu dari orang terpandang, elegant,dan gak sebanding sama aku!"ucap prilly

"Hei,kamu ngomong apa sih??kamu itu istri aku,aku gak nerima penolakan,pokoknya kamu harus ikut!!"putus ali tak terima bantahan

"Aku ngikut kamu aja deh!!"pasrah prilly akhirnya.

Setelah itu hening,lagi.ali dan prilly sama sama sibuk dengan pikiran masing-masing.hingga prilly tak sadar bahwa mereka sudah sampai.

"Prill,udah sampe"ucap ali.

"Eh,aku turun ya li!!"ucap prilly dibalas anggukan oleh ali. lalu prilly meraih tangan ali dan mengecup punggung tangannya.

"Oh ya,nanti kamu agak cepetan ya pulangnya,aku jemput kamu,biar angel di jemput sama Alvin aja!!soalnya mama sama papa lagi kerumah eyang aku di padang,mungkin mereka akan disana untuk dua minggu inj"kata ali dan prilly pun mengangguk

*****

Seperti yang dikatakan tadi,kini prilly sedang menunggu Ali diteras kliniknya.tak lama sebuah BMW hitam berhenti.prilly yang mengenal mobil itu langsung berjalan mendekat dan masuk.tidak ada adegan dibukakan pintu atau semacamnya.

"Aku lama??"

Prilly pov

"Aku lama??"tanya ali yang sudah pasti padaku.aku menjawab dengan gelengan sambil tersenyum. entahlah,mungkin aku sudah jatuh dalam pesonanya.setahun membangun rumah tangga cukup membuat aku merasa tertarik pada kepribadiannya.

Aku merasa,semakin kesini ali semakin hangat.tidak seperti disaat kami baru menikah.saat itu,walau kami serumah,bahkan sekamar,mendengar suaranya adalah kerinduan bagiku.karna saat itu suaranya sangat jarang dikeluarkan.

Prilly pov end

****
Author pov

"Apa aku lama?"ali bertanya dijawab prilly dengan gelengan

"Emang kita mau kemana li??"tanya prilly."aku mau ngajak kamu ke butik,abis itu kita ke salon,persiapan malam nanti"kata ali.

"Eum,li,gak usah berlebihan deh!!aku rasa ini terlalu berlebihan,baju aku dirumah masih banyak kok!!"kata prilly.selera pakaian prilly tidak terlalu tinggi,namun tetap elegant.

"Kamu gimana sih!!kan itu perusahaan aku,sekalian aku mau ngenalin ke semua kolega aku bahwa kamu istri aku"tegas ali membuat prilly bungkam.

"Oke deh!!!"pasrah prilly.

*****
Pasutri itu melewati karpet merah dengan elegannya.sangat cocok dan serasi.ditambah dengan balutan baju yang seragam.membuat siapapun yang melihatnya terkagum.

Setelah acara potong pita tadi,mereka memasuki sebuah ballroom diadakannya party.ali dan prilly duduk terpisah.Ali duduk dengan teman bisnisnya,sedangkan prilly memilih duduk sendirian di meja pojok dengan jendela bening menampakkan pemandangan ibukota.kata ali,ia akan mengenalkan prilly nanti saat acara khusus.

Angel mereka bawa,namun sekarang dia sedang bermain bersama Alvin dan Vina,entah dimana.ali mengamati setiap yang dilakukan prilly.matanya tak lepas dari gerak gerik prilly.

saat sedang asik-asiknya menikmati pemandangan kota malam hari,prilly dikejutkan oleh tepukan di bahunya.prilly berbalik menatap orang yang menepuk bahunya tadi.

Seketika dia terpaku.mata biru itu,si pemilik mata biru yang membuat luka dalam diri prilly.
2 tahun tak ada kabar,kini muncul dengan tampang tanpa dosa.orang didepannya itu kini menatapnya tersenyum.orang didepannya itu membuat tubuh prilly kaku dan tegang.hingga menimbulkan bulir bulir keringat di dahinya.semua itu tak luput dari pandangan Ali yang tampak terheran.

"A--aldan"....

***

Tbc