Crazy Together 2

145 11 0
                                    

Mereka sudah melewati UN selama 4 hari. Dan kini mereka free.

"Akhirnya oh akhirnya gue bebas dari ujiannn" Seru Friska sambil menghirup udara segar. Alay banget nih bocah.

"Pak Jajan saya mau jajan jajanan kantin pak Jajan dong" Ujar Pacek kebelit belit.

"Apaan dah lo bilang, ribet amat" Sela Mutia sambil menoyor kepala Pacek.

"Ye somplak lo, kok malah noyor pala gue, salahin noh emaknya pak Jajan, ngasi nama kok Jajan" Ceplos Fasya gapake otak dan pergi memesan makanan di warung pak Jajan.

"Ya tapi gausah keluarin kata kata rempong juga kali setan" Tambah Aryani yang menyeruput minuman Alvina.

"Ihh Aryani tai gaada otak otaknya lo" Sambar Alvina dan sedetik kemudian pipi Aryani digampar oleh Alvina.

"Digampar shayyy HAHAHAHHAA" Ejek Nabila dan disusul dengan tawaan yang lainnya.

"Kamu tega Al tega!!!" Dramatis Aryani mulai nih. Dengan memegang pipinya yang digampar Alvina, Aryani berlari menuju meja---gatau meja siapa. Padahal Alvina ga terlalu kuat ngegamparnya. Malah lebih kaya elusan gitu.

BRAK

Intan menggebrak meja yang mereka tempati. Membuat teman temannya terkelonjak.

"Gila banget nih woi!!! Ternyata Steven nembak Suci karna Dare dari temen temen si Steven!!! Ngakak gue HAHAHAHA" Tuh liat tuh. Intan kayanya kerasukan deh. Teriak sendiri, ketawa sendiri.

"Dan Suci kemarin diputusin sama Steven di lapangan sekolah!!! Nih videonya kesebar!!!" Sambung Fasya sambil menunjukkan videonya.

"Tuhkan bener feeling gue, gamungkin Steven mau sama Suci, gue yang cantik gini aja dia kaga mau, apalagi Suci yang culun gitu" Cemeeh Nabila yang sedang mengunyah nasi goreng.

"Kepedean banget lo" Ejek Dini.

"Inget Reynand uy" Sambar Friska.

"Cinta gue mah hanya untuk Reynand seorang kok" Ucap Nabila sambil senyum senyum sendiri.

•••

Kita langkauin aja ya beberapa hari. Langsung ke hari keberangkatan mereka ke Bali.

Kini mereka sedang berada di bandara Soekarno Hatta dan akan terbang ke Bandara Bali apaan sih namanya? Itu deh ya pokonya.

"Woi, sumpah ini gue gaboong, gue uda lama banget ganaik pesawat nih" Terkadang Aryani alay kebangetan dia gengs.

"Ini pertama kalinya gue naik pesawat tanpa emak woi" Seru Nabila.

"Ga lo aja setan" Sambung yang lainnya.

"Terus ini siapa yang urus ini? Gue gangerti dan gue gamau kalo kita terdampar di bandara ini" Mulut Friska emang gabisa di rem kalo ngomong.

"Gue sama Mutia tau kok" Sela Alvina. Ia menarik tangan mutia untuk mengurus tuh apa apa segala macam.

Yang lainnya hanya menggembel di bandara. Aryani, Intan, dan Fasya sibuk berfoto gajelas kaya org gila.

Sedangkan Nabila dan Dini merajalela untuk mencari cogan. Kata mereka 'kali aja ada pilot yang ke cantol sama kita kita'.

Jangan tanya Pacek dan Friska. Mereka berdua sedang duduk di emperan bandara woi. Kek gembel jalanan yang ga dikasi makan. Jagain koper temen temennya dengan muka iba.

"Yang lain mana? Kita ke waiting room aja langsung yuk" Ajak Mutia. Akhirnya Alvina dan Mutia datang.

"Tinggalin aje dah mereka, biarin terdampar sono" Ucap Friska.

Crazy Together [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang