sudah seminggu,, kyungsoo tidak melihat yeri,, dan seminggu itu pula,, dia tidak masuk kuliah dan sibuk mencari yeri,, tapi tidak ada perubahan apapun,, yeri benar-benar menghilang tak bisa dia temukan,, bahkan setelah dia jatuh sakit beberapa hari yang lalu,, malamnya dia langsung pergi mencari yeri tanpa pamit pada orang tuanya, membuat chanyeol dan baekhyun kelabakan dan juga cemas karna kyungsoo masih sakit,, tapi pergi lagi mencari yeri.
sementara dyo seperti sibuk dengan sesuatu,, karna beberapa kali dia akan menghilang tiba-tiba, tidak pergi bersama kekasihnya seperti hari-hari biasa, tapi dia seperti tengah menyembunyikan sesuatu,, membuat seulgi sedikit curiga dengannya,,
hari senin pagi ini, kyungsoo bangun dari tidurnya dengan ogah-ogahan,, semalam dia sudah mencari yeri lagi sampai pukul 3 dini hari,, tapi dia tak menemukannya juga,, dia heran,, apa selama ini dia kurang teliti mengenai tempat-tempat yang biasa di datangi yeri sehingga kini dia tak bisa menemukan yeri dimana pun,, hilangnya yeri membawa pengaruh yang buruk bagi kyungsoo,, emosinya jadi tidak stabil,, dan sering marah,, kurang tidur sampai membuat kantung matanya punya kantung lagi,, membuat orang-orang di sekitarnya prihatin pada keadaan kyungsoo,, terlebih orang tuanya
dengan perlahan kyungsoo berjalan ke kamar mandi,, membasuh wajahnya dengan air dingin,, berharap air itu bisa menenangkan syaraf-syaraf di otaknya yang cukup tegang sekarang
dia menatap cermin di depannya,, menatap pantulan dirinya yang terlihat sangat berantakan
"di mana kau yeri-a,, jangan tinggalkan aku,, jangan terlalu lama pergi dari ku,, aku takut,, sangat takut yeri-a" suara kyungsoo terdengar lirih,, bahkan dia bisa melihat dari cermin matanya yang kembali berkaca-kaca jika mengingat yeri yang tak kunjung dia temukan
"tidak,,, tidak boleh,, aku tidak boleh menyerah,, benar kata dyo,, aku yang membuat keadaan kacau seperti ini,, dan aku juga yang harus mengembalikannya seperti yang seharusnya
dengan cepat dia membuka pakaiannya,, berendam air hangat mungkin bisa membantunya lebih tenang,, dia mau ke kampus hari ini setelah absen selama seminggu
butuh waktu 15 menit baginya untuk menyelesaikan urusannya,, dia fikir akan butuh waktu yang lama,, tapi sayang nya tidak,, air hangat tidak mempan baginya,, mungkin dia akan menjadi lebih tenang jika yeri sudah ketemu,, bahkan sohyun yang kini menyandang status sebagai kekasihnya tidak dia perdulikan,, berkali-kali sohyun menelfonnya dia tak pernah mengangkatnya,, dia tak perduli,, karna dia sama sekali tak ada rasa pada sohyun,, dia hanya menggunakan sohyun sebagai alat untuk membalaskan dendamnya,, katakan dia jahat,, dia tak akan menyangkalnya,, dia tak perduli dengan apa yang dirasakan sohyun,, dia hanya perduli dengan hubungannya dan yeri
setelah selesai dengan pakaiannya,, kyungsoo memasukkan laptop nya kedalam tas dan segera keluar dari kamarnya setelah sebelumnya mengecup bingak foto yeri yang dia simpan diam-diam selama ini,,
_______________________________
saat dia keluar dari kamarnya,, dia mendengar suara rengekan adik kecil nya yang seperti nya sudah bangun dari tidurnya,, dengan cepat dia melangkah ke kamar tidur adiknya,,
cklek
saat membuka pintu,, dia sudah melihat adiknya yang tengah menangis sambil memeluk bonek kelinci pemberian dyo beberapa bulan yang lalu,, sophia yang sepertinya sadar ada orang di belakangnya pun menoleh
"hwaaaa ppa,, soo ppa,, hiks hiks" sophia merentangkan tangannya ke arah kyungsoo supaya kyungsoo menggendongnya,,
kyungsoo terkekeh melihat tingkah menggemaskan adiknya yang sudah bisa mengucapkan sesuatu walaupun sedikit-sedikit dan kurang jelas,, dan yang membuatnya takjub karna sophia bisa membedakan mana kyungsoo dan mana dyo,, entah bagaimana caranya bayi mungil itu bisa membedakan kedua oppa kembarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My First Love
Romanceini sequel dari cerita sebelumnya yakni PSYCOPATH. cerita ini tentang perjalanan cinta kyungsoo dan dyo yang bereingkarnasi menjadi pria kembar,, dengan perjalanan cinta yang cukup rumit, mampukah kedua pria ini mendapatkan cintanya,? "oppa kenapa...