part 10

480 53 16
                                    



dyo dan kyungsoo kini bersiap pulang, namun dyo melihat kyungsoo yang celingak celinguk tidak jelas merasa heran

"ya, kau kenapa??" tanya dyo heran
kyungsoo menoleh dengan raut wajah gusar

"dimana yeri??" tanya nya masih dengan mengedarkan pandangannya kesana kemari mencari yeri yang hilang entah kemana

"yeri?? bukannya jika sudah selesai kau menyuruhnya menunggu disini??" tanya dyo balik

"memang benar, tapi sekarang dia tidak ada,, bagaimana ini??" tanya kyungsoo gusar

dia kemudian mengeluarkan ponsel nya,, mencari kontak yeri,, kemudian menelfon nya,, tapi sampai panggilan ke 5 tak ada jawaban dari yeri,, membuat kyungsoo tambah kalut,, terlihat jelas jika dia tengah menghawatirkan yeri yang tiba-tiba menghilang

"kemana dia pergi !!" geram kyungsoo dengan suara rendah,, dyo yang di berada di sebelahnya juga hawatir tapi tidak se hawatir kyungsoo yang sampai meremas ponsel nya sendiri,,

dyo merasa heran dengan sikap kyungsoo,, biasanya kyungsoo tak pernah menunjukkan emosi nya yang berlebihan, apalagi sampai menghawatirkan seorang gadis, dan terlebih itu yeri,, gadis yang dari dulu selalu di kasari dan di acuhkan oleh kyungsoo,,

dia memang kembar dengan kyungsoo,, tapi dia merasa tak terlalu mengenal diri kyungsoo seutuhnya,, saudaranya itu, punya dunia nya sendiri yang tak bisa orang lain masuki,, bahkan dirinya sendiri yang sempat berbagi tempat dan tumbuh bersama di dalam perut mommy nya pun tak bisa mengenal secara pasti kyungsoo yang sebenarnya

dyo menepuk pundak kyungsoo,

"tenang lah kyung-a.."

"bagaimana aku bisa tenang!!,, dia sudah berjanji padaku akan pulang bersama ku,, dan sekarang dia menghilang!!,, dan ini sudah malam park dyo!!" bentak kyungsoo pada dyo yang seketika terdiam,

tanpa mengucapkan apapun, kyungsoo langsung pergi meninggalkan dyo yang mematung di tempat





__________________________________





kyungsoo terus menelfon nomor yeri tapi tak di angkat,, bahkan dia sudah menelfon ibu nya yeri, dan dia mengatakan jika yeri belum pulang dari kerja kelompok nya,, tidak masuk akal sekali,, karna hari ini yeri jelas-jelas bersama dengannya menghadiri  konferensi pers itu

dan membuat kyungsoo tambah seperti orang kesetanan mengemudikan mobil nya,, mencoba mencari yeri di tempat-tempat yang biasa yeri kunjungi,, kenapa kyungsoo bisa tau?? hanya kyungsoo yang bisa menjawabnya

hari semakin larut dan di tambah dengan hujan yang deras membuat ke hawatiran kyungsoo semakin menjadi,, dia berhenti di dekat jembatan,, hujan yang deras membuatnya tidak jelas melihat jalanan di depan,,

"kemana kau oh yeri,, kenapa kau selalu membuatku tak bisa mengontrol diriku!!,,, argggghh sial!!" 

kyungsoo memukul stir dengan kuat berusaha meredam emosinya yang sama sekali tak berhasil,, yang ada dia semakin marah

tiba-tiba dia teringat sesuatu,,

"apa mungkin??" kyungsoo berfikir sejenak,, ada satu tempat yang belum dia kunjungi,, mencoba peruntungannya,, kyungsoo dengan cepat melajukan mobil nya menuju tempat yang dimaksud



__________________________________



di bawah pohon, letak nya di dekat sungai han,, terlihat seorang gadis yang tengah berjongkok sambil menenggelamkan wajah nya di lututnya,, baju seragam nya basah karna hujan yang deras,,berteduh dibawah pohon itu tak membantu sama sekali,, dia oh yeri

You Are My First Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang