Part 29
Dalam ruangan yang di dominasi warna krem itu,, tepat di tengah kamar itu, terlihat seorang laki-laki yang masih bergelung nyaman dalam tidurnya, karna sinar matahari yang masuk kedalam kamar itu begitu silau, membuat tidur laki-laki itu terusik,
matanya masih tertutup tapi dia sudah setengah sadar, karna terlihat dia yang meraba-raba sekitar tempat tidurnya, seperti tengah mencari sesuatu,, lama dia meraba tapi apa yang dia cari tidak juga dia temukan
“kau mencariku?”
terdengar Suara seseorang membuat laki-laki yang tadi sibuk meraba tempat tidurnya langsung tersadar dan dengan cepat bangkit dari tidurnya,
“y..yeri-a,, kau sudah bangun” tanya laki-laki yang ternyata kyungsoo itu,, wajah kyungsoo terlihat kikuk karna sudah ketahuan mencari yeri yang semalam tidur dalam pelukannya
Sementara yeri hanya diam menatap kyungsoo,“kenapa kau membawaku kesini?”
tanya yeri datar
Sementara kyungasoo hanya bisa tersenyum kecut melihat reaksi yeri, dia tau pasti semalam hanyalah mimpi saja, mimpi tentang yeri yang mengusap lengannya seolah sedang menguatkannya, dan nyatanya kini yeri masih menatapnya dengan wajah datar dan dingin,Perlahan kyungsoo bangkit dari duduknya dan berjalan kearah jendela
“kau mabuk, dan aku tak mungkin membawamu pulang ke rumah, bisa-bisa orang tuamu syok melihat anak gadisnya yang pulang dalam keadaan mabuk dan dengan pakaian yang terbuka” ucap kyungsoo pelan
“begitu??, baiklah, aku pergi sekarang” ucap yeri dan bangkit dari duduknya,, kyungsoo yang melihat yeri sudah berjalan pun dengan cepat mengejarnya
Dia menarik lengan yeri sampai membuat yeri berbalik reflex menghadapnya
“kau mau kemana?” tanya kyungsoo menatap wajah yeri yang terlihat terkejut dan juga kesal tentunya
“aku mau kemana bukan urusan mu…!” ucap yeri datar memandang wajah kyungsoo
Sementara kyungsoo yang mendengar kata-kata yeri terdiam tak bisa membalas
“aku… aku…”
Srak
Melihat keraguan kyungsoo, dengan cepat yeri menyentak lengannya yang di genggam kyungsoo sampai terlepas
“tak usah berbelit-belit, membuang waktuku saja” ucap yeri dingin, kemudian dia berbalik menjauhinya kyungsoo
Tapi belum berapa langkah kyungsoo dengan cepat menahan yeri dan di sudutkan ke dinding, yeri dengan pandangan terkejutnya dan kyungsoo dengan wajah dinginnya, tapi percuma, wajah datar kyungsoo tidak mempan membuat yeri menjadi takut, justru yeri balik memandang kyungsoo dengan wajah menantangnya
“dengar oh yeri, apapun yang menyangkut tentang mu, adalah urusan ku,,!!!” ucap kyungsoo dingin memandang yeri, sementara yeri terkejut dengan ucapan kyungsoo tapi berusaha menahan amarahnya, tak mengerti dengan tingkah kyungsoo yang membuatnya kehabisan akal untuk berfikir
“kau fikir kau siapa hahhh???,, kau bukan siapa-siapa ku,,!!,, kau tidak ada hubungannya dengan ku!!!” bentak yeri kasar
Mendengar bentakan yeri membuat emosi kyungsoo semakin memuncak
“kau mencintaiku…..” ucap kyungsoo menekan kalimatnya
Yeri menggeleng tak terima
“tidak.. aku tidak menyukaimu!!” ucap yeri sambil mengalihkan pandangannya tak mau menatap kyungsoo
“kau bohong,,, kau menyukaiku,,!!!!,, KAU MENCINTAIKU,,!!!! KAU HANYA MENCINTAIKU OH YERI,,!!! KAU MILIKKU!!!” bentak kyungsoo pada yeri
PLAK
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My First Love
عاطفيةini sequel dari cerita sebelumnya yakni PSYCOPATH. cerita ini tentang perjalanan cinta kyungsoo dan dyo yang bereingkarnasi menjadi pria kembar,, dengan perjalanan cinta yang cukup rumit, mampukah kedua pria ini mendapatkan cintanya,? "oppa kenapa...