part 28

453 48 17
                                    

Kyungsoo tengah tertidur di meja belajarnya,, sepertinya dia sangat kelelahan dengan tugas kuliahnya dan juga beban yang ada di pundaknya, siapa lagi orang yang akan membuatnya kacau seperti ini jika bukan karna satu gadis bernama oh yeri,,

gadis yang sudah dia sakiti kini tengah menghancurkannya balik,, membuatnya tak berdaya dan seperti orang bodoh yang kehilangan arah hidup,,

"yeri...." Kyungsoo menyebut lirih nama yeri dalam tidurnya,, lihat? Bahkan dalam alam bawah sadarnya pun dia masih memikirkan yeri, jadi dimana kyungsoo yang kejam dan dingin seperti beberapa waktu lalu?

"yeri... hiks" setetes air mata mengalir keluar dari sela-sela kelopak matanya, entah apa yang dia mimpikan tentang yeri sampai membuatnya lemah dan sering menangis layaknya gadis yang cengeng, pengaruh yeri benar-benar besar pada diri nya

"jangan.. jangan pergi,, YERI!!!!"

kyungsoo terlonjak kaget dari tidurnya karna teriakannya sendiri
Dia mengedarkan pandangannya ke segala arah dengan nafas memburu,,

"huhhhhhh" kyungsoo menghela nafas pelan saat menyadari jika apa yang terjadi dalam mimpinya tidak terjadi, dengan pelan dia mengusap wajahnya untuk mengembalikan kesadarannya, di lihatnya jam kecil di meja belajarnya, menunjukkan pukul 01.00 dini hari,

"tidak bisa,,, aku tidak akan bisa tidur lagi,, aku harus pergi untuk menenangkan diri" ucap kyungsoo lirih, dengan cepat dia mengambil dompet, jaket dan kunci mobilnya. Entah pergi kemana dia tak tau, yang pasti dia harus menenangkan dirinya terlebih dahulu


________________________________

Saat tiba di lantai satu rumahnya, dia berpapasan dengan dyo yang keluar dari ruang makan sambil membawa segelas air di tangan kirinya,

"kau mau kemana?" tanya dyo heran saat melihat kyungsoo yang terlihat rapi

Kyungsoo memandang datar dyo, dia sudah tau dari seulgi jika dyo mengetahui keberadaan yeri saat tiba-tiba menghilang kemarin, dia kecewa,, kecewa pada kembarannya karna tak memberi tahu dimana yeri,

padahal dyo melihat sendiri bagaimana kacaunya dirinya saat tak bisa menemukan yeri, dia tau dia salah, tapi tidakkah dengan menyembunyikan yeri adalah tindakan yang kurang tepat?

Dia bersalah jadi dia harus minta maaf dan menyelesaikan masalahnya, dan bukannya diam seperti tidak tau apa-apa
Dengan perlahan kyungsoo menghampiri dyo yang masih berdiri di tempatnya

"aku pergi kemana pun, tak perlu kau tau" ucap kyungsoo datar
Sementara dyo yang mendengar kata-kata kyungsoo pun hanya bisa diam, dan dengan itu, kyungsoo pergi meninggalkan dyo yang masih diam di tempatnya

Dyo berbalik menatap punggung kyungsoo yang terus berjalan ke arah luar

"maafkan aku, aku tau tindakan ku ini salah, tapi ini yang terbaik untuk kalian"
Ucap dyo lirih

________________________________

Jam menunjukkan pukul 01.30 dini hari, dan kyungsoo sudah sampai pada tempat yang dia tuju, yaitu sebuah club di pinggir kota, dia tak tau harus kemana, dia hanya mengikuti nalurinya yang membawanya ke sini,,

ke tempat anak-anak muda menghamburkan uang dan bebas membelai bagian tubuh wanita manapun sesuka hatinya,, tapi dia tak berniat untuk bersenang-senang dengan para wanita di sini,, dia hanya ingin minum beberapa botol alcohol untuk menenangkan fikirannya yang sangat kacau belakangan ini,

Di bukanya pintu mobilnya dengan perlahan, banyak orang yang melihat ke arahnya terutama para gadis yang terlihat berbisik-bisik sambil sesekali meliriknya,, dia tau dia tanpan, tapi sekarang keadaanya sedang kacau dan tatapan lapar gadis-gadis itu membuat mood nya tambah buruk,,

You Are My First Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang