love potion

🍶.5

yoongi💗🙈
bolehlah! see you tomorrow taetae!♡

received at 7.15pm

taehyung langsung bangun dari tidurnya. "ini sumpahan yoongi ngirim? serius? demi apa?"

taehyung mandang lama chat kiriman yoongi itu. kalo tatapan dia ada laser gitu, udah bolong kali tu hp saking tajemnya dipandangin.

taehyung mukul-mukul hpnya pake tangan. "lah? masih ada chatnya?". dia pukul lagi ke tembok ampe ujung layarnya agak pecah saking kerasnya.

"anjir ini beneran nih? astaga"

/lah bang? dikira hpmu nge-hang apa?_-/

taehyung menghempaskan badannya dikasur. lengannya menutup kedua matanya. "kalo ampe dibajak si bucin hyunjoon, gue pites pala tu anak" gumamnya. taehyung pun memindahkan lengannya, menggerakkan jarinya diatas layar hpnya.

yup, see you tomorrow prince💗

sent at 7.30pm

taehyung beranjak dari kasurnya, jalan keluar kamar. kakinya melangkah berjalan kearah kamar kakak kesayangannya.

"kak tiffa~"

tok tok

"kak? tidur?"

taehyung mengecek jam dihpnya. "masih jam setengah delapan kok" monolognya. taehyung kembali mengetok pintu kamar kakaknya. "kak? aku masuk ya?". taehyung pun langsung masuk kedalam kamar kakaknya yg ternyata gak dikunci.

"ck, pantes"

taehyung berjalan menuju tempat kakaknya duduk. didepan jendela besar yg menghadap jalanan raya dengan headset terpasang ditelinga. taehyung melepas salah satu headset itu. kakaknya sedikit terkejut. namun kembali rileks saat tau kalau taehyung yg mengganggunya.

"apa tae?"

"yoongi beneran minum ramuan yg dibeli jimin"

merasa cerita taehyung lebih menarik dibandingkan jalanan raya didepannya, tiffa merubah posisi duduknya menjadi menghadap taehyung.

"terus?"

taehyung menghela nafas pelan, menjilat sedikit bibirnya yang terasa kering.

"kakak tau kan biasanya kalau aku ngajak berangkat sekolah bareng yoongi pasti gamau?"

"dan kali ini dia nerima?"

"exactly.."

tiffa memandang wajah taehyung yang sedikit murung.

"dek, kakak tau kamu begitu sukanya sama yoongi. kalau kamu mau manfaatin waktu ini buat lebih dekat sama dia, ataupun nunjukkin kalau kamu beneran suka sama dia, it's okay."

"tapi aku takut kak-"

"takut pas ramuan ini udah habis jangka waktunya terus yoongi balik ke semula?"

taehyung mengangguk lesu.

"hei, kamu juga harus kasih perhatian-perhatian kecil ke dia dek. lewat chat mungkin? buat momen seindah mungkin. abadikan momen itu. kalaupun nanti jangka waktu ramuannya emang bener udah habis, tunjukin momen-momen itu ke dia. jadiin bukti, kalau kamu emang serius dekatin dia."

taehyung mencerna perkataan kakaknya.

"kira-kira berhasil gak kak?"

tiffa menepuk kepala taehyung pelan. "gausah mikir hasilnya gimana. jalanin aja dulu, hasil gak akan ngekhianatin usaha dek"

taehyung terdiam. lalu menegakkan kepalanya memandang kakaknya dengan senyuman kotak andalannya.

"makasih kak!"