taehyung duduk persis disamping yoongi dengan lengannya yg melingkari pundak yoongi. yoongi sedikit bergerak berusaha melepas lengan itu, tapi usahanya gagal. helaan nafas keluar dari bibir kecilnya.
"jadi gimana? udah lo minum yoon?" tanya taehyung dengan jarak wajah yg menurut yoongi terlalu dekat. "udahlah tadi, dan emang gada apa-apa." yoongi merebahkan kepalanya disofa, diatas lengan taehyung. merasa nyaman dengan posisi ini, yoongi merasa enggan beranjak.
"mungkin belum kali, gak mungkin reaksinya langsung cepet kan?" tanya taehyung. entah kepada siapa.
"NAH BENER! gak mungkin langsung gitu aja! tumben pinter lu kerupuk udang" jimin menjetikkan jarinya sambil memberi wink pada taehyung.
"mau banget ya lo pada ini racun berhasil? kalo gue mati gimana?"
"ntar gue cariin lahan yg masih kosong bang" sahut jungkook gablak.
"heh oncom mulut ya" taehyung menunjuk jungkook yg menjulurkan lidahnya, mengolok.
yoongi menegakkan duduknya. berdiri dari sofa, menuju pintu depan.
3 orang pemuda yang masih duduk disofa itu menggerakkan kepalanya mengikuti arah yoongi berjalan tanpa suara.
"mau kemana yoon?" tanya si bungsu.
"bukain pintu buat kalian. pergi dari sini"
"yaampun baik banget- eh? lu ngusir kami?" tanya jimin. jangan lupa wajah blank-nya.
"bukan ngusir, nyuruh"
taehyung beranjak dari sofa, "kok jahat sih yang? gue baru nyampe ini" ucapnya.
"yang-yang matamu. pada pulang sana. gue mau tidur. besok sekolah"
"INI BARU JAM 6 SORE JUANCO-"
"ya yang bilang jam 10 malam siapa?"
mulut jimin terbuka, tapi gada sepatah kata pun yang keluar dari sana.
"iya-iya balik. jim, mulut lo ileran noh" sahut jungkook sambil memegang dagu jimin, menutup mulutnya yg terbuka itu.
"modus terus jeon" taehyung berjalan keluar dari rumah yoongi menuju mobilnya.
"ish apaan sih!? modus ya lu bocah?" sungut jimin sambil ngusap kasar dagunya bekas sentuhan jungkook tadi. ntah kenapa jungkook malah ketawa liat muka jimin marah gitu.
"BWAHAHAHA MUKA LU JIM- JELEK AMAT"
"APA LU BILANG!? SINI LU BOCAH!"
jungkook berlari keluar rumah yoongi dengan jimin yg mengejarnya dibelakang. yoongi yang melihat itu cuman gelengin kepalanya. gak habis pikir teman-temannya itu kelakuannya masih kayak bocah sd. yoongi sudah mau nutup pintu rumahnya,
"yoon! ntar gue chat ya??"
dichat kim taehyung? duh, yoongi tuh paling gabisa
"iya serah"
-nolak.
"GOOD. DAH GUE BALIK DULU. WOI BERDUA BALIK SANA"
jimin sama jungkook lagi narik kerah baju masing-masing. langsung terdiam begitu denger taehyung ngomong.
"ih males banget balik sama ni orang!" jimin mandang jungkook sinis.
"gue balik sama lu aja ya tae? ya ya ya??" jimin udah lari kecil kearah pintu mobil penumpang depan.
"heh paimin. tar apa kata mamah park liat anak kesayangannya pulang sama orang beda-beda gitu?"
jimin memandang jungkook sinis, lagi. "sejak kapan peduli? paimin siapa lagi? gakenal!" sahutnya sinis sambil bersandar dipintu mobil taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
love potion
Kurzgeschichtenhanya kebodohan yoongi yang dibodohi jimin. ㅡharshwords.