Chapter 5 : Ketemu

9.9K 1.8K 389
                                    

Maaf ini telat bgt updatenya 😭 enjoy~!

●○●

"Oy, lo mau pesen apa?"

"Mie ayam aja. Jangan pedes tapi."

"Siap, Raya."

"Jangan panggil gue 'Raya'! Itu kayak cewek, tau!"

Pria dengan gigi kelinci (persis mirip Jungkook) berlabel 'teman Arraya' itu terkekeh gemas dan segera beralih menuju stan khusus mie ayam.

Kali ini kantin sekolah sebagai latar. Tentu saja Arra memilih kantin untuk menghabiskan waktu istirahat; sebagaimana murid-murid lainnya.

Hey! Jungkook Arraya bukan murid culun yang akan mendekam di perpustakaan hingga berlumut lalu jatuh cinta dengan pangeran sekolah. Tidak! Bagi Arra, hidupnya sudah terlalu men-drama ketimbang itu. Hadirnya sosok dia hingga berhasil mengombang-ambing hatinya sudah cukup menyerupai drama picisan.

"Ini mie ayam pesanan Tuan Putri."

Arra merotasikan maniknya jengah; terlampau pasrah dengan kelakuan jahil sahabatnya itu, "Daniel, jangan mulai atau gue smekdon lo disini."

Daniel lagi-lagi terkikik sambil menggigit pipi bagian dalamnya; berusaha menahan tangannya sendiri yang sudah gatal ingin mencubit pipi lawan bicaranya.

"Oke, Pangeranmu ngalah."

Arra memilih diam dan cuek dengan perangai ArelㅡDaniel Areliano, sahabatnya sejak menduduki akhir kelas SMP.

"Sapian mana? Biasa dia minta traktiran mulu."

Yha, minta gratisan dari Arra dan Arel memang sudah menjadi hobi tersendiri bagi Mingyu Savian.

"Biasa, OSIS. Katanya nanti anak kedokteran UI mau penyuluhan disini. Semoga ada yang bening, uhuy," satu lemparan gumpalan tisu berhasil mendarat di pucuk kepala Daniel.

"Yang bening sih banyak. Yang mau sama lo gaada."


Memang begitu Jungkook Arraya dan Daniel Areliano jika dipertemukan. Adu mulut tanpa henti.

●○●

Kabar bahwa anak-anak kedokteran UI akan melakukan penyuluhan sudah menjamur di kalangan murid-murid SMA 8, Jakarta. Menurut desas-desusnya, anak-anak UI itu tampang oke semua. Tentu saja hal itu cukup menjadi topik panas untuk saat ini.

"Anak-anak, kalian bisa ke aula buat ngehadirin penyuluhan sekarang."

Tak peduli lagi dengan wali kelas mereka, murid-murid kelas XI Ipa 2 langsung berlari menuju aula. Kapan lagi dapat jam kosong, pikir mereka.

"Raya, duduk deket gue sini!"

"Raya mulu! Panggil gue Arra, bangsat!"

Yang sering disapa 'Arel' menyengir saja sebagai jawaban, "lo sih, kayak cewek."

"Halah, tayi."

"Selamat pagi menuju siang, teman-teman!" bunyi suara dengan efek mikrofon terdengar dari atas podium. Disitu ada ketua OSIS SMA 8, Jaebum Dinata.

Sorry Not Sorry | taekook ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang