[ Line chat ]
Kai: "selamat malam nona."
Krystal: "hya-- aku geli mendengarnya kkk~"
Kai: "padahal aku sangat mempesona kau tahu╥﹏╥"
Krystal: "tidak bagiku tuan kim:v"
Kai: "ah baiklah aku akan mengaku.."
Krystal: "mengaku apa?"
Kai: "mengaku bahwa aku sangat menggemaskan."
[ send picture ]
Krystal: "whaaa!! Sungguh menggemaskan⊙︿⊙"
Kai: "benar kan kkk~"
Krystal: "tunggu..bukannya itu ada di tangga loby?? Apartemenku?"
Kai: "cepatlah turun, aku merindukanmu❤"
Krystal: "kau benar-benar gila tuan kim. Teror sungguh!"
Krystal: "tunggu aku 5 menit!"
Bip.
Handphone dimatikan.Krystal POV
"Kau sungguh gila!" aku langsung mengumpat saat mendapati kai duduk di sofa loby apartemen.
Kai hanya tertawa, aku berusaha menahan tawanya yang juga ikut meledak. Ah- aku sedikit kesal namun aku sangat senang karena kejutannya.
"Ayo, ini makan malam pertama kita, kan?" kai mengulurkan tangannya padaku, aku meraihnya dan kami pun pergi bersama.
***
"Wha! Festival kota?" aku benar-benar terkejut. 1000x kali terkejut dengan semua hal yang hari ini kai berikan padaku.
festival kota yang cantik di tengah kota malam. komedi putar yang menjulang tinggi sangat menggairahkan pikiranku. Mungkin ini saatnya aku melupakan hari yang melelahkan. Aku sanggat menyukai tempat ini, sungguh menghibur.
Kami sudah menghabiskan malam bersama, semalaman. Hampir semua wahana sudah kami singgahi dan aku mendapat kado terindah berupa boneka beruang yang sangat menggemaskan.
"Aku namai boneka ini mr. Kakai kkkk~" aku tertawa sambil memeluk boneka besar itu.
"bukankah aku terlalu tampan untuk menjadi boneka beruang?" balas kai menatap mr. Kakai aneh.
"Jangan menatap kesayanganku seperti itu, nanti dia takut." aku mengerutkan dahi, berusaha menjauhkan tatapan kai dengan mr. Kakai ku.
"Nikahi saja mr. Kakai mu itu. aku akan mencari mrs. Krys bawelku." kai jalan lebih dahulu meninggalkanku dibelakangnya.
"Hyaa!! Jangan tinggalkan aku!" pekikku sembari mengejarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Namja (Sehun-krystal-kai)
Romance"Jangan pernah katakan sesuatu yang tak bisa kau lakukan, bahkan itu demi orang lain. Walau itu bukanlah sebuah janji yang harus ditepati, harusnya kau mengerti apa yang kau katakan itu." - - "Pergilah!! Carilah orang yang percaya dengan kata-katamu...