"Inhwa-ya.. bisakah kau menjauhi Park Jimin?"
Inhwa terdiam sesaat, Ia terkekeh..
"Apa maksudmu? Aku hanya berteman dengannya. Apa aku tidak boleh berteman dengannya?"tanya Inhwa.
Namjoon menatap Inhwa intens,
"Karena kau dekat dengannya, satu hati telah hancur.."ucapnya.
Inhwa terdiam dan menatap Namjoon.
Pikirannya melayang, siapa yang dimaksud oleh Namjoon? Apa Namjoon? Atau orang lain?
Dulu, dulu sekali saat Jimin selalu mengiriminya surat Namjoon selalu mengoceh tentang Jimin.
Tapi entah mulai sejak kapan, Namjoon tiba tiba menyatakan perasaannya pada Inhwa.
Dan karena itu Jimin tidak mengiriminya surat lagi, bahkan bermusuhan dengan Namjoon.
Namjoon bersikap baik hanya didepannya saja, Namjoon bahkan tidak berbicara kalau Ia menyukai gadis yang sama dengannya.
Jimin bisa saja mundur kalau itu Namjoon. Tapi Namjoon malah dengan cara yang tidak pernah Jimin bayangkan.
Namjoon, saat itu..
Mencium gadisnya tepat dihadapan Jimin.
Dia menyatakan perasaannya pada Inhwa tepat didepan Jimin.
Jimin merasa terkhianati dan berkelahi dengan Namjoon.
Mulai saat itu, Jimin berhenti mengirimi surat.
Namjoon dan Inhwa tidak berkencan, karena Inhwa menyukai Jimin saat itu.
Inhwa merasa pikirannya buntu. Dan pergi meninggalkan Korea untuk melupakan masalah itu.
Inhwa ingin melupakan Jimin, dan Namjoon.
"Namjoon-ah.. apa kau .. ?"
Namjoon memotong perkataan Inhwa,
"Bukan aku. Tapi gadis yang sangat berpengaruh dalam hidup Jimin"kata Namjoon.
Namjoon menghela nafasnya,
"Aku sudah melupakanmu sejak kau pergi ke China.
Aku ingin kau menjauhi Jimin..
Untuknya"ucap Namjoon
"Apa kau menyukai gadis itu?"tanya Inhwa.
Namjoon terkekeh,
"Sama sekali tidak,
Dia adalah orang kedua yang sangat aku sayangi.
Seperti seorang adik kecil yang sangat ingin aku lindungi"ucap Namjoon.
Inhwa tertegun,
"Kau sebaiknya berkata dari awal,
Aku akan menjauhinya.."
"Tidak lama setelah ini..
Aku akan kembali ke China.
Dan aku sudah tunangan"ucap Inhwa.
Ia menunjukkan jarinya yang sekarang sudab dihiasi cincin yang indah.
"Kau? Lalu Jimin?"tanya Namjoon.
Inhwa tersenyum,
"Aku hanya menganggapnya sebagai teman. Tidak lebih,
Gadis itu,
Kekasihnya bukan?
Aku ingin menemuinya..
Aku ingin menjelaskannya..

KAMU SEDANG MEMBACA
Regret || PJM
Fiksi Penggemar2 kali sudah kisah cintanya gagal, apakah kali ini Jimin akan berhasil mempertahankan gadisnya?