"School" (SJ,EXO,NCT,BTS,GC.SK,W1)

6 "Mereka bukan siswa bermasalah"

Kyungsoo menghela napas panjang. Namun sesaat ia teringat akan kotak P3K yang ada di dalam lemari pakaiannya. Kyungsoo bergegas menuju lemari, lalu ia membukanya dan mengambil kotak P3K, dimana ia mengambil sebotol alkohol juga kapas steril.

Kemudian ia duduk di atas ranjang, ia menaikkan sedikit bajunya ke atas, lalu ia menumpahkan sedikit alkohol pada kapas steril, dan meletakkannya pada bagian lukanya.

"Bagaimana ini? Darahnya masih keluar" gumamnya pelan.

"Ish!" dengusnya

Kyungsoo bingung apa yang harus dilakukannya. Hingga ia beranjak menuju telepon rumah, karena ponselnya masih tertinggal di Sekolah, tepatnya di dalam tasnya.

Kyungsoo mencoba menghubungi Jungkook. Tidak berapa lama kemudian, Jungkook pun menjawab teleponnya karena Jungkook sudah menyimpan nomor telepon rumah Kyungsoo.

"Ne?" tanya Jungkook

"Jungkook~ah. Kau dimana?" tanyanya

"Aku? Mm...aku sedang berada di Taman. Memangnya kenapa? O iya, bagaimana lukamu? Mian, tadi aku pergi tanpa pamit padamu"

"Tidak apa-apa. Jungkook~ah, bisakah aku minta bantuanmu?"

"Bantuan apa?"

"Bukankah dulu kau pernah belajar cara menjahit luka yang terbuka?"

"Nde. Lalu?"

"Bisakah kau ke rumahku? Karena jahitan lukaku terbuka lagi. Dan darahnya masih tidak mau berhenti"

"Mwo?! Bukankah tadi kau masih berada di Rumah Sakit? Kenapa sekarang ada di rumah?"

"Nde. Tapi kau tahu sendiri. Aku benci bau Rumah Sakit. Aku tidak betah. Jadi aku memaksa Chanyeol hyung untuk membawaku pulang ke rumah"

"Ish! Baiklah. Kau tunggu sebentar. Nanti aku mampir ke rumahmu"

"Em..." sahut Kyungsoo kemudian ia menutup teleponnya.

Kyungsoo tidak tahu, jika Chanyeol menguping pembicaraannya. Apa yang Chanyeol pikirkan ternyata terjadi.

Chanyeol berinisiatif menghubungi Dokter keluarga mereka, juga ia menghubungi Suho yang masih berada di kantor.

Tok... Tok...

"Kyungsoo~ah..." panggil Chanyeol

Mendengar suara Chanyeol. Kyungsoo bergegas merapikan kotak P3K, lalu menyembunyikan-nya di bawah kolong ranjangnya.

"Kyungsoo~ah..." panggilnya lagi

"Ne" sahut Kyungsoo, kemudian ia membuka pintu kamarnya.

"Ada apa hyung?" tanyanya

Chanyeol menarik tangan Kyungsoo begitu saja, kemudian ia memaksanya duduk di atas kasur.

"Akh!" erang Kyungsoo pelan

"Lukamu terbuka lagi kan?!" tanyanya serius dan menatapnya tajam

"A...ti...tidak kok, hyung" bohongnya

Chanyeol tidak percaya begitu saja. Ia membuka paksa baju yang dikenakan Kyungsoo. Meski Kyungsoo berusaha menahannya, akan tetapi Chanyeol yang bersikeras membuka paksa bajunya, hingga akhirnya Kyungsoo hanya bisa pasrah saat Chanyeol menatapnya tajam.

"Dasar keras kepala! Lukamu terbuka lagi kan!! Sekarang kau baring saja. Hyung sudah menghubungi Dokter Jang untuk mengobati lukamu"

"Tapi, hyung..."