"Jaehyun~ah! Ku mohon. Berikan padaku"
"Tidak akan! Kau sahabatku. Aku tidak ingin obat ini merusak tubuhmu!"
"Aku sangat membutuhkannya, Jae. Tolong aku."
"Tidak. Aku tidak ingin kau tewas karena obat terlarang itu akan semakin menggerogoti tubuhmu."
"Jika aku tidak menggunakannya. Aku... Aku akan lemas, Jae. Aku mohon."
"Aku tidak akan memberikannya padamu."
Taeyong ingin merebut kembali tas miliknya. Namun Jaehyun tetap bersikeras mempertahankan tas tersebut.
Taeyong yang kelihatan frustasi karena menginginkan obat-obatan miliknya. Ia bahkan berani memukul temannya sendiri.
Jaehyun tersungkur. Taeyong berhasil merebut tas itu darinya. Ia berencana pergi, tapi Jaehyun menarik salah satu kaki Taeyong, hingga ia terjatuh, dan tas itu terlempar.
Jaehyun beranjak, dan mengambil tas tersebut. Hanya saja, langkah Jaehyun terhenti sewaktu ia merasakan darah mengalir di punggungnya.
Yah... Taeyong menikamnya dari belakang. Jaehyun rebah, dan tas itu berhasil di rebut kembali oleh Taeyong.
Taeyong merasa bingung, karena di satu sisi, ia bersalah karena telah melukai sahabatnya. Sedangkan di sisi lain, ia membutuhkan obat tersebut.
"Ma...maafkan aku, Jae." ucapnya, lalu ia berlari meninggalkan Jaehyun.
Tidak berapa lama Taeyong pergi. Salah seorang teman sekelasnya berlari menghampiri Jaehyun yang masih menahan sakit di punggungnya.
"Jaehyun~ah! Siapa yang melakukan ini padamu?" ucap Boomin padanya.
Jaehyun tidak menjawab dan ia masih memegangi punggungnya. Boomin segera membantu dan memapahnya. Ia juga segera membawa Jaehyun ke ruang UGD, agar temannya segera menerima pertolongan.
-
-
-
Lucas memandangi satu persatu temannya, hingga ia berpikir bahwa ada beberapa temannya yang saat ini tidak ada bersama mereka.
"Jaehyun, Boomin dan Taeyong ke mana?" celetuknya.
Jungkook juga yang lain baru menyadari ketidakberadaan mereka.
"Aku jadi khawatir..." gumam Kyungsoo.
"Apa mereka bertengkar?" ucap Jungkook yang sudah sangat mengetahui semua karakter temannya.
"Kalau begitu aku akan mencari..." belum selesai Hyunjae mengutarakan kalimatnya. Boomin datang ke ruang rawat Jihoon.
"Boomin..." ucap Jihoon.
"Kau dari mana saja?" tanya Kai padanya.
"Jaehyun sekarang di ruang UGD. Dia terluka." jawabnya.
"Bagaimana bisa?" tanya Jungkook.
"Siapa yang melukainya?" tambah Kyungsoo.
"Taeyong." jawabnya.
Mereka semua berpikir dan saling tatap. Mereka yakin --- jika Taeyong nekat melukai sahabatnya sendiri; itu menandakan dirinya sedang membutuhkan obat-obatan haram itu.
"Begini saja. Kita bagi tugas," ucap Jungkook pada semua temannya.
"Kyungsoo, juga beberapa dari kalian menemani Jihoon di sini. Aku, Lucas, dan Kai akan mencari Taeyong,"
"Boomin dan Hyunjin menjaga Jaehyun." itu kata Jungkook pada mereka semua.
Untuk Kyungsoo sendiri, karena dirinya baru pulih. Ia hanya mengiyakan perintah sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"School" (SJ,EXO,NCT,BTS,GC.SK,W1)
FanfictionKisah tentang seorang guru yang harus menghadapi berbagai macam tingkah laku siswanya. Guru itu bernama Cho Kyuhyun. Ia melawan keinginan ayahnya, karena ia ingin mengabdi menjadi Guru. Sedangkan kakaknya selalu mendukung keinginannya. Kyungso...
