Note: Tempat duduk Kusuo dalam cerita ini berada di pojok belakang.
~ Happy Reading X3 ~
•
•( Kusuo POV )
Hhh kudengar hari ini akan ada murid pindahan lagi, ya ampun merepotkan sekali. Dan lagi kenapa harus selalu ada di kelas ini? Ya ampun ini merepotkan.
Greek
" Semuanya duduk. "
Ah sudah datang, kuharap dia tidak sableng seperti lima murid pindahan yang kukenal.
" Hari ini ada murid baru, tolong perkenalkan dirimu. "
" I.. iya! "
Ho... Dia terlihat seperti murid biasa, yah semoga itu benar.
" Na.. namaku [ fullname ] Kalian bisa memanggilku [ name ]. Aku pindahan dari Akademi Gekka, se.. selama semester 2 ini mohon bantuannya "
" Terimakasih, silakan duduk di bangku kosong sebelah Saiki. Saiki-kun tolong angkat tanganmu. "
Ha? Ah benar juga, aku baru menyadari ada bangku kosong di sebelahku. Hoi BAKAuthor! Kenapa kau membuatnya duduk disebelah ku!?
// Yaelah Saiki ini mah biasa murid pindahan duduk di sebelah tokoh utama! -.-\\
Dasar Author sialan!
Ah, dia menuju kemari. Ya ampun semoga ia tak jadi pengganggu seperti yang lain." Na.. namamu Saiki kan? Sa.. salam kenal "
Hentikan, kau tak perlu menyapaku! Ya ampun kurasa mengangguk saja sudah cukup.
Hhh... Akhirnya ia duduk, ya ampun merepotkan saja!
( Author POV )
Kau duduk di bangkumu setelah anggukan dari Saiki. Atmosfer yang tercipta diantaramu dengan Saiki membuatmu tidak nyaman.
' A.. apa aku berbuat salah? Dia terlihat sangat tidak menyukaiku '
Batinmu panik karena tidak ingin merusak image di hari pertama.
Saiki yang seorang cenayang tentu saja tahu apa yang sedang kau pikirkan.
' ya ampun, kurasa cuek padanya hanya akan menambah masalah. Ya ampun ini merepotkan sekali. '
Batin Saiki sesaat setelah mendengar suara hatimu.
Berkat atmosfer yang tercipta ini, kau tidak bisa fokus pada pelajaran.
' aku tidak ingin image ku rusak begitu saja! Aku harus fokus! '
Batinmu berusaha fokus.
' Ho.. rupanya gadis ini lebih biasa daripada lima murid pindahan sableng itu '
Batin Saiki yang sedari tadi memperhatikanmu.
Itulah yang membuatmu tidak nyaman." A.. ano.. Sa..Saiki-kun bi.. bisakah kau berhenti memperhatikanku? Itu membuatku gugup... " Ujarmu pada Saiki.
' ha? Memperhatikanmu? Akh! Gawat, dari tadi aku memperhatikannya!? '
" Maaf "
Ujar Saiki padamu lewat telepati.' eh? Kurasa dia tidak membuka mulut tapi suaranya terdengar di kepalaku?? '
Batinmu bingung. Kini Saiki menatap ke depan, sedangkan kamulah yg sekarang menatapnya terus menerus karena bingung.
' gawat.. '
Batin Saiki karena kau terus menerus menatapnya.
" Berhenti menatapku "
Ujar Saiki lagi lewat telepati.
" Eh.. ah! Ma.. maaf " ujarmu sambil memalingkan wajah.
' namanya [ fullname ] .. Kan? Yah kurasa ia orang biasa seperti satou-kun. Aku akan berteman dengan gadis biasa ini! '
~***~
Teng Teng
Bel istirahat berbunyi. Kau kebingungan karena dikerubungi murid perempuan kelas 2-3. Dan lagi sang malaikat sekolah ini Teruhashi Kokomi mengobrol denganmu.
" Boleh aku memanggilmu [ name ]-chan? " Tanyanya.
Kau mengangguk pelan sebagai jawaban.
" Syukurlah, kalau begitu [ name ]-chan mau kuantar ke kantin? " Tawarnya.
" Eh, bolehkah? " Tanyamu polos.
" Tentu saja, kenapa tidak? " Ujarnya lagi.
Kau pun mengikuti Teruhashi ke kantin seperti anak ayam yang baru menetas.
" Ano.. Teruhashi-san.. "
" Panggil saja Kokomi "
" Ah, iya. Kokomi-san apa tidak masalah kau berteman denganku? "
" Eh? Tentu saja tidak masalah. Nah itu kantinnya "
" Ah iya... "
Kau terus mengikuti Kokomi dan tidak menyadari bahwa si Saiki mengikutimu.
' aah.. dia terjerat Teruhashi-san. Semoga ia tidak terpancing untuk menjadi sableng sepertinya. '
Batin Saiki sambil mengawasimu.
Kau duduk berhadapan dengan Kokomi, sambil mulai menyuapkan katsudon ke mulutmu.
" Ah.. [ name ]-chan kau duduk di sebelah Saiki kan? " Tanyanya.
" Ah, iya. Ada apa? "
" Kumohon jangan menyukai Saiki ya? Aku menyukainya, dan tidak bisa duduk disampingnya. Jadi kumohon ya? "
' oi oi langsung jujur pada murid baru? Tak bisa ku percaya '
Batin Saiki yang sedari tadi menyadap pembicaraan kalian.
" Eh? Ba.. baiklah.. "
' gakh! Jangan menurutinya! Kehidupan biasamu akan terganggu olehnya! '
Batinnya lagi.
" Ah.. syukurlah, kukira kau tadi menyukainya karena kau menatapnya selama pelajaran "
" E.. eh tidak kok.. "
' hhh ya ampun, Teruhashi-san sudah mengusik kehidupan [ N/M ]-san. Aku akan susah mendekatinya '
' untuk belajar kehidupan biasa pastinya '
Batin Saiki sambil terus menatapmu.
' Ah, mereka sudah selesai rupanya. Yah kurasa aku juga akan kembali ke kelas.Cih, kuharap Teruhashi-san tidak terlalu mencampuri urusan [ N/M ]- san. Aku jadi susah untuk mendekatinya, dasar! '
Saiki pun berdiri dan mengikutimu yang berjalan ke kelas. Kau bahkan tidak sadar, tentu saja karena Saiki menggunakan kekuatannya agar ia tidak terlihat.
~***~
" Saiki-kun! Aku bawakan kue untukmu! "
Kokomi menghampiri bangku Saiki yang ada di sebelahmu. Namun ia cuek pada kokomi, menoleh saja tidak.
' kenapa Saiki tidak menoleh!? Padahal aku bawakan kue kesukaannya. Bahkan aku menguvah sedikit gaya rambut agar dapat "ohfu" darinya! '
Batin kokomi kesal karena tidak mendapat respon. Kau pun diam saja dan fokus pada buku yang baca.
Saiki bangkit dari bangkunya tanpa merespon kokomi, Ia malah menghampirimu.
" [ N/M ]-san, kita perlu bicara sebentar. "
Ujar Saiki lewat telepati lalu menarikmu keluar kelas.
" E..eh?? "
Kau kebingungan karena tiba-tiba Saiki menarik lenganmu pergi. Sekilas kau melihat wajah Kokomi yang terlihat sangat terpukul karena lelaki pujaannya tidak melirik dirinya, tapi melirik dirimu.
~ TBC X3 ~
Untuk para reader yang baik mohon meninggalkan jejak untuk author gaje ini ya :'3
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine! [Kusuo x Reader]
Fanfiction[COMPLETED] Kamu adalah siswi pindahan di Akademi PK. Sifatmu yang biasa membuat Kusuo mulai tertarik padamu. Hanya kamu yang dapat membuat Kusuo nyaman di dekat seorang gadis. Tanpa ia sadari, ia mulai menyukaimu. Tentu saja kamu juga menyukai Kus...