"[NAME]!!!!"
Saiki segera berteleportasi ke dekat tempat kau terjatuh. Sayangnya ketika ia sampai saat itu pula tubuhmu yang jatuh dari atap menyentuh tanah.
Begitu mengetahui Saiki yang tiba-tiba berada disana, Chiyo dan Asuka segera pergi dan kabur dari atap menemui Teruhashi.
Saiki menatapmu tak percaya, ia segera mencoba menyembuhkanmu namun terlambat. Nyawamu telah pergi dari dunia ini.
Oke, ini aneh. Saiki Kusuo seorang cenayang jenius sekarang syok berat sehingga tak bisa berpikir jernih. Ia kebingungan, ia tidak tau harus berbuat apa sekarang. Ia hanya bisa menatapmu yang tergeletak diatas tanah.
"Kusuo!! ini gawat aku mendapa--" Ucapan Aiura terpotong ketika melihat Saiki yang hanya diam.
Ketika ia melihat tubuhmu ia segera memanggil guru, sedangkan Saiki tetap berada disana terdiam. Sebelum guru datang Teruhashi, iya Teruhashi datang menghampiri Saiki. Wajahnya memang menunjukkan wajah terkejut namun hatinya tidak, Saiki tau betul akan hal itu.
Ia tidak menggubris apapun yang Teruhashi katakan, semua itu hanyalah akting semata. Kenapa? karena memang dialah yang merencanakan semua ini.
Saiki menggendong tubuhmu ketika guru-guru datang, ia tidak mempedulikan guru-guru yang menuntut penjelasan. Ia hanya bilang untuk menanyakan hal itu pada Teruhashi.
Ia membawa tubuhmu ke rumahmu, menyerahkan sepenuhnya pada keluargamu yang juga menatap tak percaya soal ini. Mereka langsung menangis sejadi-jadinya. Saiki sebisa mungkin menahan perasaan sedih yang sekarang menyelimutinya.
Saiki tidak kemballi ke sekolah melainkan pulang ke rumahnya sendiri berniat merenung. Hatinya sakit ketika menyadari satu-satunya wanita yang ia sukai pergi. Hatinya bertambah sakit ketika menyadari wanita itu tak akan pernah kembali menemaninya lagi.
Ia menyesal menyadari perasaannya begitu terlambat, sekarang bahkan ia tak akan pernah punya kesempatan untuk memberitahukan perasaannya. Setetes air mata mulai mengalir dari manik violet cenayang muda ini.
Ia beranjak dari kursinya dan mengganti pakaiannya menjadi pakaian untuk menghadiri pemakaman.
Ia yakin cepat atau lambat memang harus segera pergi ke rumahmu. Begitu Saiki sampai sudah cukup banyak kerabat mu yang datang. Ia bisa merasakan Teruhashi juga berada disini, sungguh ia sudah sangat muak dengan gadis yang selalu mencari perhatiannya itu.
"ah, Saiki-kun!" Teruhashi menghampiri Saiki yang tetap saja diam.
"Mengerikan sekali ya, [Name]-chan jatuh dari--"
"diam aku tidak ingin bicara dengan siapapun terutama kau" potong Saiki dingin.
Saiki masuk kedalam rumah meninggalkan Teruhashi yang hatinya sudah tertusuk oleh satu kalimat yang dilontarkan Saiki.
Upacara pemakaman dilakukan dengan lancar tidak ada yang menghalangi. Ketika selesai, Saiki memandangi Fotomu yang terpampang diatas altar. Foto yang diambil oleh kakakmu sebelum kau pergi kencan bersama Saiki.
Mengingat sosokmu ketika pergi ke bioskop dengannya membuat hatinya semakin terasa sesak. Ketika baru saja ia akan pergi, orang tuamu memanggilnya.
"Kau yang bernama Saiki Kusuo-kun kan?" tanya ibumu.
Saiki mengangguk sebagai jawaban. Ibumu kemudian menyerahkan sebuah buku bersampul ungu muda dan kata DIARY terpampang jelas di buku itu. Saiki menampakkan ekspresi bingung ketika menerima buku itu.
"Buku itu milik [Name], kau bisa memilikinya karena kurasa kau adalah orang yang penting baginya.
Saiki hanya mengangguk dan pamit pulang setelah menerima buku itu.
~ * * * ~
Saiki duduk didepan meja belajarnya sambil berpikir haruskah ia membuka buku itu atau tidak. Setelah berpikir cukup lama akhirnya ia memilih unyuk membuka diary milikmu. Ia pun membuka lembar pertama.
Hari 00 bulan xx
Ini hari pertamaku di sekolah baru, Akademi PK. Sekolahnya cukup bagus menurutku dan aku juga mendapat tempat duduk yang lumayan cocok untukku. Ah teman sebangkuku kelihatannya tidak menyukaiku, dia selalu saja diam atau memang itu sifatnya? entahlah semoga saja ia tidak membenciku.
Hari ww bulan xx
Huaaang aku takut sekali tadi! orang-orang aneh tiba-tiba saja menyerangku di halaman belakang sekolah. Aku sangat bersyukur Saiki-kun datang dan membantuku! em... yah walau aku juga sedikit malu karena ia menggendongku ala tuan putri. Tapi rasanya aneh juga ketika aku bangun luka-luka ku semua sudah sembuh, apa yang terjadi ya? mungkin keajaiban dan aku juga menemukan fakta baru bahwa Saiki-kun ternyata orangnya baik!
Hari aa bulan yy
Uhm... tadi itu sungguh kejadian yang memalukan! padahal aku hanya berencana berterimakasih karena Saiki-kun tapi bagaimana bisa aku berciuman dengannya!?? Apakah itu kebetulan atau bukan? ukkh aku sangat malu!! harus kubilang ini keberentungan atau bukan??
Hari ab bulan yy
Hm... aku senang sekali bisa berbaikan dengan Saiki-kun, walau kurasa akhir-akhir ini gaya bicaranya kaku, hihi itu lucu sekali. Kakak memberiku 2 tiket bioskop, aku bingung harus kuapakan kertas-kertas ini. Apa kuberikan ke Saiki-kun saja ya? dia kan jadi bisa pergi kencan dengan Kokomi, baiklah akan kuberikan tiket ini untuknya.
Hari ac bulan yy
Astaga!!! Aku salah memberikan tiket dan hanya memberikan selembar untuk Saiki-kun!! ukh dan lagi dengan kampretnya Nii-chan bilang bahwa aku sedang beruntung. Darimananya coba!!? aakh Nii-chan menyebalkan!! Dia juga bilang akan memanggil temannya untuk mendandaniku... huuuh dasar makhluk menyebalkan!!
Hari ae bulan yy
Hm... tadi tidak buruk juga, cukup menyenangkan duduk manis diruangan ber-ac sambil menikmati cemilan, walau kurasa film itu mengganggu. Kami bertemu kakak Saiki-kun di perjalanan, Saiki-kun bilang ia orang mesum... sungguh aku tak bisa mengerti maksud Saiki-kun, padahal kakaknya terlihat seperti orang baik-baik loh!
Buku diary itu terputus disana. Saiki dapat menyimpulkan kau hanya menuliskan momen yang menurutmu penting saja, menyadari momen yang kau tulis kebanyakan bersamanya membuatnya sedikit merasa senang.
Ia menyimpan diary itu ditempat yang aman. Ia kecewa juga sedih mengingat ia hanya sebentar bisa bersamamu. Namun setelah membaca diary mu ia merasakan sedikit kenang.
Memang ia tak akan bisa bertemu denganmu lagi, namun ia benar-benar tidak akan pernah melupakanmu. Karena kaulah satu-satunya gadis yang bisa membuat hatinya terbuka.
"Suatu saat nanti entah dimana... Kita pasti bertemu lagi..."
Sebuah suara yang dikenali Saiki melintas begitu saja dipikirannya. Ia terssenyum tipis dan mengangguk.
~ * * * ~
Next last chapter EPILOG
Please Vote and Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine! [Kusuo x Reader]
Fanfic[COMPLETED] Kamu adalah siswi pindahan di Akademi PK. Sifatmu yang biasa membuat Kusuo mulai tertarik padamu. Hanya kamu yang dapat membuat Kusuo nyaman di dekat seorang gadis. Tanpa ia sadari, ia mulai menyukaimu. Tentu saja kamu juga menyukai Kus...