Untuk pertama kalinya, mata mereka bertemu. Dengan waktu yang cukup lama mereka hanya diam dan saling menatap
"Ne gwenchana, gwenchana" Suara gadis itu menyadarkan Sehun
"Apa ada yang terluka? Apa kau tidak apa apa?" Sehun bertanya dengan agak panik
"Tidak apa apa tuan. Aku baik baik saja. Terima kasih sudah membantuku" Jawab gadis itu.
Sehun berjongkok untuk memungut dan merapikan berkas² gadis itu lalu menyerahkannya"Ini. Maafkan aku. Aku tadi tidak melihatmu dan aku sangat buru². Aku akan pergi, ku harap kita bisa bertemu lagi" Ucap Sehun berlalu dari hadapan gadis itu
Saat gadis itu akan pergi ia melihat sesuatu terjatuh dari saku Sehun. Lalu memungutnya
"Tuann.." panggil gadis itu tapi Sehun tak mendengar. Ternyata itu sapu tangan milik Sehun yang terjatuh
"OSH" gadis itu membaca tulisan di saputangan itu
"Sepertinya aku pernah melihatnya. Tapi kapan? Dimana? Ah sudahlah. Aku akan kembalikan ini jika bertemu dengannya lagi nanti" gumam gadis itu
.
.
.
Sehun masuk ke ruang kerjanya dengan nafas terengah engah dan peluh di dahinya. Dia merogoh sakunya mencari sesuatu"Aisshh! Aku menghilangkannya" Dia menepuk dahinya sendiri
"Yak Sehun-ah darimana saja kau jam segini baru datang. Lihat kita punya kasus yang banyak hari ini" Ucap Jae Suk. Senior yang satu team dengan Sehun
"Maafkan aku hyung, semalam aku mabuk hehe" Ucap Sehun cengengesan tanpa bersalah
"Sehun-ah ini 3 kasus teratas hari ini. Dan kita harus menyelesaikannya secepat mungkin" Min Young. Sekretaris dalam team Sehun namun lebih tua darinya 8 tahun
"Min Young noona, kau sangat cantik hari ini" Rayu Sehun
"Aisshh! Aku tau modus mu Sehun! Kau mau apa?!" Jawab Min Young yang sudah tahu kebiasaan Sehun jika ingin sesuatu pasti merayu orang yang akan diminta
"Min Young noona yang saaangat cantik bisakah kau buatkan aku minum. Aku haus sekali. Dan lihat ini, sangat banyak yang harus kukerjakan hari ini" Pinta Sehun dengan beraegyo
"Ahhh jinjja! Dengar ini! Aku melakukan ini karna kau sudah kuanggap sebagai adik ku sendiri mengerti! Dan lagi asal kau tahu aku sudah cantik dari dulu" Ucap Min Young berlalu dari hadapan Sehun
"Kamsahabnida noonaaa" Ucap Sehun setengah berteriak karena Min Young sudah keluar dari ruangannya
.
.
.
Disisi lain
.
.
.
"Apa kelebihan mu Kim SeJeong-ssi?" Tuan Lee menginterview sambil membaca sebuah CV"Aku bisa membaca kode dengan bentuk apapun tuan" Jawab Sejeong
"Menarik sekali. Tapi sayangnya aku sedang tidak membutuhkan orang Sejeong-ssi" Jawab tuan Lee. Membuat Sejeong gugup dan drop seketika. Dia menunduk
"Baiklah kalau be-" Ucap Sejeong terputus
"Tapi aku juga tidak bisa menyia²kan orang sepertimu" Tuan Lee memotong pembicaraan Sejeong. Mendengar itu mata Sejeong berbinar
"Maksud Anda, aku akan mendapat pekerjaan?" Sejeong bertanya dengan semangat
"Benar, selamat! Aku akan menempatkanmu di salah satu teamku. Kebetulan partner mu nanti seumuran denganmu. Aku harap kau bisa bekerja dengan baik" Tuan Lee sambil menjabat tangan Sejeong
"Kamsabnida.. kamsahabnida tuan Lee. Saya berjanji saya akan berbuat semaksimal mungkin" Sejeong menyambut tangan tuan Lee dan beberapa kali membungkukkan badan
"Kau bisa mulai bekerja besok. Langsung temui saja orang di lobby lalu berikan berkas ini. Kau akan langsung diantar keruanganmu besok" Ucap Tuan Lee sambil menuliskan beberapa berkas dan menandatanganinya lalu memberikannya pada Sejeong
KAMU SEDANG MEMBACA
✔LOVELY PARTNER IN CRIME『SEHUN ✖ SEJEONG』
FanfictionYour gaze is my weakness -Oh Sehun You are the hardest case to solve -Kim Sejeong 📝BAHASA ❌Not available in English ❎PLAGIARISM ISN'T MA STYLE