✔LOVELY PARTNER IN CRIME『SEHUN ✖ SEJEONG』

19

Vote sebelum baca
Happy reading..

Keesokan paginya, Sehun sedang bersiap-siap akan berangkat ke kantor. Setelah itu, ia menunggu Sejeong keluar dari kamar. Cukup lama Sehun menunggu. Ia pun berinisiatif untuk mengetuk pintu kamarnya.

"Tok.. tok.. tok.. Sejeongie?"

Ceklek..

Pintu pun terbuka menampakkan Sejeong yang sudah siap dengan pakaian kantornya.

"Kajja!" Ajak Sehun menunjukkan senyum manisnya. Namun Sejeong tidak mengindahkan ajakan Sehun. Ia keluar dari kamar dan berlalu dari hadapan Sehun.

"Sejeongie.." Sehun menyusul Sejeong yang berjalan melaluinya

"Sejeongie.." Sehun menahan tangan Sejeong membuat Sejeong menghentikan langkahnya

"Hari ini aku berangkat sendiri saja" Sejeong menepis tangan Sehun pelan lalu meninggalkannya.

Sehun hanya pasrah. Ia tak ingin memaksa Sejeong dan malah memperburuk keadaan.

Akhirnya Sehun hanya mengikuti taksi yang Sejeong naiki ke kantor.

Bruukkk!!!

Suara pintu terbuka yang dibanting keras. Yixing masuk dengan raut wajah yang panik dan kesal. Membuat Yoona yang sedang bersantai memainkan ponsel nya terkejut.

"Kita harus secepatnya pergi dari sini" ucap Yixing seraya memasukkan barang-barangnya dari lemari kedalam tas

"Ada apa? Apa yang terjadi?" Tanya Yoona bingung

"Nanti saja ku jelaskan. Sekarang kau bersiaplah. Kita harus pergi dari sini" Yoona hanya mengangguk patuh

Sementara Yoona sibuk dengan dirinya, Yixing mengisi beberapa amunisi dengan sembunyi-sembunyi agar Yoona tidak melihatnya.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya Yoona saat mereka berdua hendak memasuki mobil

"Lalu ini mobil siapa?" Tanyanya lagi karena melihat yang akan mereka naiki berbeda dari sebelumnya

"Kau masuk saja dulu. Cepat" perintah Yixing dengan buru-buru

Yixing pun menyusul masuk kedalam mobil setelah selesai memasukkan barang-barang ke dalam bagasinya.

Ia mulai mengemudikan mobil itu jauh dari tempat mereka tinggal sebelumnya.

"Sekarang jelaskan padaku" pinta Yoona serius

"Aku tidak bisa menjelaskan padamu secara detail kali ini. Aku dalam keadaan terdesak"

"Terdesak bagaimana maksudmu? Tak bisakah kau menjelaskannya padaku eoh?!"

"Tidak. Tidak sekarang"

"Lalu kita akan kemana?"

"Untuk sementara kita akan ke hotel"

Beribu pertanyaan timbul dalam benak Yoona namun ia tak berniat untuk menanyakannya.

Akhirnya mereka pun menemukan hotel yang sesuai dan segera check in.

"Aku ingin 1 kamar untuk 2 orang" ucap Yoona pada petugas lobby hotel

"Untuk berapa hari nyonya?"

"Satu minggu"

"Baik nyonya. Silakan tunggu sebentar"

Yixing tampak beberapa kali membenarkan letak topi dan kacamata hitam ia pakai. Mengamati keadaan sekitar takut jika ada yang mengenalinya.