✔LOVELY PARTNER IN CRIME『SEHUN ✖ SEJEONG』

18

"Ting tong.. ting tong.."

"Ne, jamkanman.." pekik Sejeong

Sejeong bergegas membuka gerbang rumahnya.

"Eoh? Kau belum siap?" Tanya Sehun yang melihat Sejeong masih sibuk dengan handuk di rambut basah nya.

"Aku kesiangan, tak ada yang membangunkanku. Masuklah dulu" ujar Sejeong. Sehun mengikuti Sejeong dari belakang.

"Memangnya Suho hyung kemana?"

"Dia ke Sidney selama 1 minggu"

"Sejak kapan?"

"Kemarin. Kau tunggu disini sebentar. Aku bersiap dulu" Sehun pun duduk di sofa ruang tamu

"Drrt.. drrtt.. drrtt.. drtt.." ponsel Sehun bergetar. Ada panggilan masuk 'unknown number'. Sehun mereject nya.

"Drrt.. drtt.." kali ini ada pesan masuk

"Angkat atau kau akan menyesal"

"Apa maksudnya?" Sehun bermonolog. Tak lama ponsel nya bergetar lagi

"Apa kabar Sehun?" Suara itu tidak asing baginya

"Yoona?"

"Oh.. Ternyata kau masih mengenaliku.."

"Mau apa kau menghubungiku!"

"Bisakah kau sekalipun tidak kasar padaku sekalipun lewat telfon?"

"Jika kau menelfonku hanya untuk membuang waktu ku aku-"

"Aku menelfonmu untuk memperingatkanmu Sehun. Kau telah menginjak harga diriku. Aku tak akan tinggal diam"

Yoona pun memutus sambungan sepihak

"Apa?! Yeoboseyo? Yeoboseyo? Aisshh!!"

Sehun tiba-tiba teringat ucapan Kai

"Sejeong dalam bahaya.." gumam Sehun

"Siapa yang dalam bahaya?" Tanya Sejeong yang ternyata sudah selesai

"Euh.. ti-tidak b-bukan siapa-siapa" jawab Sehun terbata

"Kau sudah siap? Ayo berangkat" ajak Sehun

Di mobil, Sehun tampak cemas memikirkan bagaimana ia mencegah sesuatu yang buruk agar tidak terjadi pada Sejeong. Ia terus memijat pelipisnya.

"Apa kau sakit? Kau terlihat pucat"

"Tidak, aku baik-baik saja" jawab Sehun seraya tersenyum sekilas

Ponsel Sejeong berdering 'Suho hyung'

"Yeoboseyo?"

"...."

"Eoh hyung.."

"...."

"Mwo?"

"...."

"Kau tega sekali padaku hyung.."

"...."

"Tidak, aku tidak ingin apa-apa"

"...."

"Ne.."

Sejeong menghela nafas nya kasar seusai menutup telfon dari Suho.

"Ada apa? Ada masalah?"

"Suho hyung akan lebih lama di Sidney. Ada sedikit masalah disana yang tak bisa appa selesaikan sendiri"

"Itu artinya kau akan sendirian di rumah lebih dari 1 minggu?"

"Hmm.." Sejeong mengangguk lemah