MTMH 13

14.7K 335 4
                                    

"Awww sakit curut kok lo nyubit gue sih anjir lo"ujar Reva terbangun karna dicubit Nicholas

"Apaan sih! pelan juga gue nyubit nya lebay banget lo!"balas Nicholas membela diri

"Yeee orang sakit juga"

"Ehh kalian! kok pada berantam. Reva! kamu tidur ya?"ujar Pak Wianton yang entah kapan sudah berdiri di hadapan mereka

"Ng-ng-ngga kok Pak saya ngga tidur cuma molor aja pak Hehehe"ujar Reva sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal

"Sama saja kalau begitu, ya sudah sekarang kamu cari cs kamu itu dan jangan lupa minta tinta sama Wali kelas kamu.sekarang!"perintah Pak Wianton yang langsung di angguki Reva

"Ga modal banget ni pala botak minta-minta spidol"gumam nya

"Cari sampe ketemu lo kutil badak!"ledek Nicholas yang di beri selingan mata Pak Wianton

"Diam kamu! Kamu ngapain jongkok disitu? Berdiri kamu kembali ke bangku kamu"bentak Pak Wianton lalu ia bergegas pergi untuk menjelaskan kembali yang sempat terjeda akibat kelakuan duamurid nya itu

"Hehee ia Pak.maaf"jawab Nicholas ia pun kembali ke bangku nya dan mendengarkan penjelas dari Guru nya tersebut

Reva bingung mau mencari Sahabatnya itu kemana,entah berapa puluh kali ia mengitari sekolah namun nihil usaha nya tidak membuah kan hasil karna merasa putus ada Reva akhirnya memilih untuk keruangan Wali kelasnya saja untuk meminta Tinta Spidol atas perintah Pak Wianton.saat Reva berhenti tepat di ruangan kerja pribadi milik Marcell ia tak sengaja mendengar gelak tawa dari manusia yang berbeda jenis,ia sangat mengenal gelak tawa yang Perempuan itu keluarkan

"Pak Marcell ketawa sama siapa ya? ngga asing banget ditelinga gue jadi penasaran"ujar Reva yang semakin mendarat kan telinga nya ke pintu

Semakin di dengar semakin menjadi akhir nya Reva memutuskan untuk masuk ke dalam ruangan tanpa permisi.Bak tersambar petir mulut Reva tercengang dan tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang ini

"Damn it! Gri lo ngapain disini? dan Pak Marcell, apa yang terjadi"ujar Reva teriak saat mendapati Grisella yang tengah bersandar di bahu kokoh milik Marcell

Sontak membuat Grisella dan Marcell kaget.dengan gerak Refleks tubuh Grisella langsung bangkit dari kursi nya

"Reva kamu ngapain disini"ujar Grisella yang berjalan ke arah Reva

"Grisel harus nya gue yang nanya sama lo! lo ngapain disini pakai acara berduaan nyandarin ke bahu Pak Marcell lagi"shock Reva,Marcell yang mendengar ocehan muridnya itu tampak santai tidak berekspresi

"I can explain with you"ujar Grisella yang mulai khawatir akan hubungan nya dengan Marcell

"Ok lo jelasin ke gue sekarang juga!"ujar Reva ia tidak memperdulikan Marcell yang sedari tadi melihatnya tanpa membuka suara

"Ngga ada yang perlu di jelasin emang salah berduaan sama calon istri sendiri?"celetuk Marcell membuka suara lalu ia berjalan dan berdiri disamping Grisella

"What?! are you kidding sir? That's not funny"balas Reva kaget

"Who say i'm kidding? That's true kamu bisa tanyain sendiri sama Grisella"ujar Marcell yang diberi gelengan kepala dari Reva

"Reva denger penjelasan aku dulu ya"mohon Grisella memelas

Beberapa detik kemudian

"tegang banget santai aja"gelak tawa Reva pun pecah sehingga membuat Grisella dan Marcell mengerutkan keningnya bingung

MY TEACHER MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang