MTMH 24

9.4K 195 7
                                    

15 menit kemudian

Sampailah Marcell di Rumah Sakit Permata Hati ia berlari dengan membawa Grisella di Gendongannya

Tak lama dari itu datanglah Suster dengan membawa Ranjang Pasien untuk Grisella.
Dengan sangat hati-hati Marcell meletakkan Grisella dan mulai mendorong Ranjang tersebut sampai ke Ruangan IGD.

Salah seorang Suster melarang Marcell untuk masuk ke dalam karna akan dapat mengganggu Konsentrasi Dokter dan juga akan mengganggu Pasien,
Marcell tampak Panik dan Pucat ia tidak menyangka Kecemburuannya itu mengakibatkan Grisella seperti ini

Tidak ada yang bisa Marcell lakukan selain Mondar dan Mandir mengintip sedikit keadaan Grisella dari balik Pintu yang Transparan.
Sampai saat ini,Marcell belum juga menghubungi Keluarga Grisella ia takut dan Khawatir kalau sampai keluarga Grisella mengetahui Putri bungsu nya mereka masuk Rumah Sakit hanya gara-gara ulahnya

TAMAT LAH MARCELL

10 menit kemudian

Dokter pun akhirnya keluar usai memeriksa keadaan Grisella,Marcell pun berdiri dan menghampiri Dokter tersebut karena pada saat itu Posisi Marcell sedang terduduk lemas sembari menundukkan Kepalanya menghadap lantai

"Keluarganya Pasien"ucap Dokter yang baru saja kluar dari Ruangan IGD

"Sa-sa-saya Dok" jawab Marcell antusias

"Maaf,bapak siapa nya Pasien?" tanya Dokter

"Saya Calon Suaminya Dok"

"Maaf ya Pak untuk saat ini Pasien Grisella tidak boleh diganggu dulu karna pasien harus Istirahat total terlebih dahulu" jelas Dokter muda itu dengan mimik wajah serius

"Baik Dok saya mengerti dan bagaimana keadaan nya Dok? apa yang terjadi dengan calon istri saya" tanya Marcell dengan kekhawatiran menghantuinya

"Untuk saat ini saya belum memastikan apa penyebab pasien tersebut bisa menjadi Lemah seperti sekarang ini, lagi pula Informasi ini harus saya sampaikan dengan Pihak Keluarga langsung apa Bapak sudah menghubungi Keluarga Pasien?" jelas Dokter sebelum bertanya

"Saya belum menghubungi Keluarganya Dok" jawab Marcell lirih

"Saya harap Bapak segera menghubungi Keluarga pasien,kalau begitu saya Permisi dulu Pak" ucap Dokter dan berlalu pergi meninggalkan Marcell yang sedang berfikir

Setelah mencerna Perkataan Dokter tersebut dengan sigap Marcell langsung mengeluarkan benda berbentuk Pipih dari Saku celananya dan mulai mencari Kontak

'Leon Keparat'

Marcell tau apa yang akan ia terima ketika mereka melihat keadaan Grisella terutama Leon dia pasti akan Murka setelah mengetahui adek nya celaka hanya karna Ulahnya

Tak lama kemudian

Mereka pun datang dengan wajah Panik,tampak jelas dari Mimik wajah mereka
Leon yang berlari kearah Marcell langsung menyerbu wajah Marcell dengan Jurus Andalannya.

"Lo apain adek gue bangsat! emang ngga bisa dipercaya lo ya lo rusak Kepercayaan gue kepercayaan Keluarga gue! nggak Becus lo!" maki Leon dengan Amarah yang Luar Biasa dan tak henti memukuli wajah Marcell hingga mengeluarkan Darah segar dari Hidung dan Sudut bibirnya

"Gue bisa jelasin Leon ini ngga seperti yang lo kira" jawab Marcell sembari meringis

"Jelasin apa lagi lo hah? mau ngelak lo?"ucap Leon menarik kera baju milik Marcell

"Leon sudah cukup! jaga sikap kamu ini Rumah Sakit jangan Menghakimi Marcell seperti itu" cegah Lucas melerai kedua Pria yang sama-sama menyayangi Grisella

MY TEACHER MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang