MTMH 22

9.4K 239 14
                                    

Sampai lah mereka di sebuah Butik terkenal Grisella yang sedang duduk menunggu Marcell pun merasa jenuh dan bosan karna sudah berapa Jam ia menunggu

"Kak Marcell kemana sih! tadi katanya bentar lagi" oceh Grisella sembari melihat Jam yang sedang melingkar indah dipergelangan tangan nya

"Hi Sayang,udah nunggu lama ya?" ucap Erickha lalu duduk disamping Grisella tak lupa ritual yang selalu mereka lakukan yaitu CupikaCupiki selain mencium tangan calon ibu mertua

"Lumayan Tante" jawab Grisella singkat lalu kembali fokus pada Handphone nya

"Gri Tante mau tanya sesuatu sama kamu,boleh ngga?" ujar Erickha penasaran

"Soal apa Tante?" jawab Grisella menatap Erickha serius

"Tante cuma mau tanya soal Semalem"

"Oohh soal itu emang kenapa Tante?"

"Marcell udah minta maaf belom Nak?"Ujar Erickha lalu Grisella menjawab hanya dengan anggukan kepala

"Bagus deh, Tante kira Bocah ingusan itu ngga minta maaf sama kamu"

"Malahan semalem tu kak Marcell lucu banget Tante mohon-mohon sama Gri,ya emang sih awalnya Gri marah kesel campur aduk deh pokoknya tapi tiba-tiba langsung hilang gitu aja karna ulah Kak Marcell" jelas Grisella yang langsung membuat Erickha tertawa

"Khawatir Tante sama hubungan kalian, ya sudah kalau gitu Tante masuk dulu ya mau ketemu sama Designer nya. kamu nunggu Marcell kan?"

"Iya Tante Gri nungguin kak Marcell" jawab Grisella dan Erickha pun masuk ke dalam Butik tersebut

Dddrrrtt
Ddrrttttt

Calling from Whatsapp
PaMarcell❤

"Shalom sayang"
"Sayang dimana?"

"Iya shalom"
"Udah nyampe Butik lah!"

"Tungguin kakak di luar ya Sayang bentar lagi nyampe"

"Males ihh Grisel mau masuk aja!"

"Jangan gitu sayang"

"Makanya jangan kelamaan! kaya Pejabat aja mau di tungguin"

"Emang Pejabat,pejabat hati kamu"

"Iis receh mau nge-gombal tapi ngga bisa"

"Jangan galak-galak sayang,ntar cantiknya mudar"

"Bodo!"

"Ketus mulu dari tadi jawabnya,yang lembut sayang"

"udah matiin males lama-lama ngomong"

"Ya udah Kakak matiin dulu Telvon nya sayang inget tunggu di luar"

"Iya bawel"

"Ya udah I love You sayang"

"Hhm"

"Jawab dulu"

"Males! lagi ngga mood"

"Ya udah Kakak ngga mau matiin Telvon nya,biarin aja Kakak ketabrak gara-gara Nelvon kamu"

MY TEACHER MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang