MY TEACHER MY HUSBAND

MTMH_18

"Kok Grisel ngga tau sih kalau kakak punya Sepupu dari Singapore?"tanya Grisella sembari memijit kaki kiri nya menggunakan minyak kayu putih

Hening tidak ada jawaban yang terlontar dari mulut Marcell

"Kalau di tanya ya di jawab dong"ketus gadis itu

"Lagi malas ngomong sama kamu"jawab Marcell dengan wajah datar nya

"Ya udah bisu aja sekalian biar ngga bisa ngomong selamanya"ujar Grisella membuang wajah nya keluar jendela

Lama keheningan terjadi,Marcell yang tengah fokus menyetir terganggu dengan deringan suara Handphone milik nya

Ddrrtt Ddrrtt Ddrrtt

"Hallo Cleo,ada apa?"

"...."

"Setelah semuanya selesai saya akan langsung ke sana"

Setelah itu Marcell mematikan sambungan telepon nya secara sepihak kemudian ia melihat sekilas kekasih nya yang sedang menatap nya lekat

"Katanya males ngomong giliran di Telpon sama si Cleo Cleo itu langsung di angkat"

"Penting makanya di angkat"ujar nya membela diri

"Pekerjaan kakak kan lebih penting dari pada aku"kesal Grisella

"Jelas dong"jawab Marcell datar

Tak butuh waktu lama sampailah mereka di tempat tujuan nya yaitu 'Tukang Pijit' langganan keluarga Marcell

"Udah sampai"ujar Marcell turun dan membukakan pintu untuk Kekasihnya lalu dengan telaten Marcell menggapai tangan Kekasih nya itu namun langsung ditepis oleh Grisella

"Ngga usah dibantuin aku bisa sendiri"ujar Grisella yang langsung menepis tangan Marcell dan turun dari Mobil

"kaki nya kan lagi Sakit"jawab Marcell yang berusaha ingin menolong

"Aku bilang ngga usah! urus aja kerjaan yang kamu anggap penting itu"kesal Grisella lalu masuk ke rumah Mbok Ati

"Dasar keras kepala untung aja Sayang,kalau ngga udah saya tinggalin dari tadi"gumamnya sembari mengelus dadanya dan melangkah menyusul Grisella

20 menit kemudian

Mereka pun pulang dengan Marcell yang masih setia mengantar nya,sesampainya mereka Marcell langsung memarkirkan mobil Sport nya dengan rapi di garasi rumah Grisella

"Kakak langsung pulang aja ya Sayang"ujar Marcell yang masih berada di dalam mobil

"Ngga mau mampir sebentar kak?"tanya Grisella yang mungkin lupa dengan kekesalan nya tadi

"Mampir bentar aja deh sekalian ngeliat Calon mertua"gurau Marcell

"Ya udah ayo turun"ajak Grisela lalu Marcell dengan cepat keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Grisella

"Kakak gendong aja ya"tawar Marcell yang melihat kondisi kaki Kekasihnya itu sedang dibaluti perban

"Ngga usah kak,Grisel bisa kok"tolak nya dengan senyuman

"Ngga sakit? kaki kamu terkilir sayang"

"Its ok kan cuma terkilir doang bukan patah"

"Keras kepala"ujar Marcell mencubit gemas hidung Wanita cantik yang sempat beradu argumen olehnya

"Kakak pegangin tangannya aja ya"tawar Marcell lagi

"Ngga usah kak,Grisel bisa jalan sendiri"

"Terserah kamu lah"tak habis fikir dengan tolakan Grisella Marcell memilih untuk menyerah saja dan membiarkan Gadis itu berjalan sendiri dengan kaki nya yang pincang akibat terkilir tadi belum ada satu langkah Gadis itu meringis kesakitan akibat Egoisme nya