MTMH 21_PaMarcell gemesin

8.9K 222 3
                                    

-KEDIAMAN WILLIAM
21.10 WIB

Terlihat Keluarga William sedang menikmati bolu kukus yang baru saja Erickha buat. Marcell yang sedari tadi melihat Handphone nya bolak-balik berhasil mengambil perhatian kedua orang tua nya

"Kamu ngapain kaya gitu" tanya Adrian bingung yang sedari tadi melihat sikap gelisah yang Marcell tunjuk kan

"Emm hah? ng-ga ada apa-apa kok Pa lanjutin lagi makan nya Pa" elak Marcell gugup lalu menyeruput teh yang berada di hadapannya

"Mama heran ya sama kamu! kaya ngga ada kejadian apa-apa gitu,ngga merasa bersalah aja wajah nya" sinis Erickha pada Marcell yang memang tampak biasa-biasa saja

"Ma,Marcell tadi tu ngga datang karna Marcell punya alasan Mama kira Marcell ngga perduli?" jawab Marcell,ia frustasi Mamanya saja bisa marah apalagi Grisella

"Kamu perduli? kalau kamu perduli kenapa kamu ngga dateng diacara Dinner tadi?" jawab Erickha meninggikan volume suaranya Adrian yang melihat itu tak berani untuk ikut campur ia memilih untuk bungkam saja dan menikmati bolu buatan istri tercintanya

"Marcell tadi kan udah bilang kalau Marcell punya alasan nya Mama" jawab Marcell menggeram

"Alasan? some reason? coba kamu bilang sama Mama apa alasan kamu tidak datang ke acara itu" ujar Erickha sembari menyilangkan kedua tanganya bersedekap dada bersiap untuk mendengar kan Alasan Putra nya itu

"Udah-udah kita kan lagi Makan bolu, bolu nya habis baru kita bicarakan soal itu" bantah Adrian ia bermaksud melawak untuk menyairkan suasana ia membantah juga dengan nyali setengah jadi sontak langsung diberi tatapan mematikan dari Erickha istri nya

"Papa diem! kalau Papa mau ngebelain Anak ingusan ini lebih baik Papa menjauh dari hadapan Mama!" ujar Erickha kesal

"Ya udah Papa diem" Adrian pun lekas mematung menyaksikan pertarungan antara Anak dan Emaknya

"Jadi gini Ma.." Marcell pun mulai bercerita kejadian yang sebenarnya sampai-sampai ia tidak bisa menghadiri Acara Dinner bersama tersebut

Flashback on

"Grisella-Grisella gampang banget kamu marah.heran deh untung aja Sayang kalau engga udah saya tendang sampai Pluto"ujar Marcell berbicara sendiri sambil menyetir Mobil dan menatap Fokus ke depan

Ketika lampu merah Mobil sport milik Marcell pun berhenti menaati Rambu Lalu Lintas tersebut

1 menit kemudian Lampu merah pun berubah menjadi Lampu Hijau yang artinya jalan Marcell menjalankan Mobil nya dengan sangat Pelan dan Hati-hati

Bruk

Mobil Marcell ditabrak oleh Mobil lain dan untung nya tidak ada yang menjadi korban Jiwa, Marcell turun untuk melihat apakah Mobil nya tidak apa-apa dalam hati Marcell seperti itu

Dan betapa kaget nya ia ketika melihat Mobil kesayangan miliknya Hancur dibagian belakang dan terpaksa ia harus membawa mobil miliknya ke tukang bengkel

30 menit Marcell berkelahi mulut dengan s iPenabrak tadi sampai-sampai Marcell lupa ia harus pergi ke acara Penting tersebut

Si Penabrak meminta ganti rugi kepada Marcell padahal sudah jelas-jelas dia yang menabrak malah dia yang meminta Ganti rugi

Tanpa membuang Tenaga dan Energi Marcell langsung memberikan Uang sejumlah 15 Lembar uang Seratus ribu karna itu yang diminta si Penabrak

Tanpa ia sadari waktu sudah benar-benar memutuskan harapan nya. Ia berfikir lagi harus menaiki apa supaya Ia sampai ke Restoran yaahh walaupun ia terlambat

MY TEACHER MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang