#TransHYYHTheNotes2 - Tear Y version
Hoseok, 23 Juli, Tahun 10
Ketika aku menghitung sampai tiga, aku mendengar suara tawa seperti halusinasi. Selanjutnya, aku berjalan sambil menggenggam tangan seseorang. Aku melihat ke belakang tapi tidak ada orang itu kecuali teman sekelasku. "Hoseok-ah," guru memanggil namaku. Kemudian aku sadar dimana aku sekarang. Sekarang adalah trip sekolah. Aku menghitung jumlah buah yang tertulis di bukuku. Lima, enam. Aku tetap berhitung, tapi suaraku mulai bergetar dan tanganku berkeringat. Ingatan itu terus muncul.
Aku tidak bisa ingat dengan jelas wajah ibu hari itu. Aku hanya ingat coklat yang ia berikan padaku saat kita berjalan-jalan di taman hiburan. "Hoseok-ah. Hitung sampai sepuluh, setelah itu buka matamu." Ketika aku selesai menghitung, aku membuka mata, tapi ibuku sudah pergi. Aku menunggu dan menunggu, tapi dia tidak pernah kembali. Aku hanya menghitung sampai sembilan. Kalau aku menghitung sampai habis pasti dia akan kembali, tapi suaraku tidak bisa keluar. Telingaku berdengung dan sekeliling mulai gelap. Guru terus menunjuk ke arahku dan menyuruhku tetap berhitung. Teman-teman menatapku. Aku tidak ingat wajah ibu. Sepertinya jika aku terus menghitung, ibu benar-benar tidak akan pernah kembali padaku.
Kemudian, aku pingsan.
Eng: papercrowns
Indo: #JIMINBASE
