#TransHYYHTheNotes2 - Tear Y version
Namjoon, 13 Juli, Tahun 22
Aku menyenderkan kepalaku di jendela bus. Dari perpustakaan ke pom bensin. Pemandangan lewat melalui jendela, aku hampir menghapalnya karena aku melewati jalan ini setiap hari. Akankah aku meninggalkan pemandangan ini? Sepertinya kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi besok, baik itu harapan atau lainnya.
Aku bisa melihat ada seorang perempuan duduk di depanku, rambutnya diikat dengan pita kuning. Bahunya terangkat dan turun seakan dia sedang menghela napas. Kemudian dia menyenderkan kepalanya di jendela. Sudah beberapa bulan berlalu, aku dan dia belajar di perpustakaan yang sama dan bus yang kita naiki juga turun di tempat yang sama. Aku dan dia belum pernah berbicara satu sama lain, tapi kita selalu melihat pemandangan yang sama, hidup di waktu yang sama, dan menghela napas yang sama. Ada pita rambut hitam yang masih tersimpan di saku celanaku.
Perempuan itu selalu turun dari bus 3 halte sebelum halteku. Setiap kali aku melihatnya pergi, aku bertanya-tanya apa dia ingin menyebar brosur lagi. Waktu seperti apa yang dia habiskan? Hal apa yang sedang ia tahan? Seberapa kuat ia akan bertahan jika hari esok tidak akan ada? Atau apa memang tidak ada kata ‘esok’ selama ini? Aku berpikir seperti itu.
Halte semakin dekat. Seseorang menekan tombol stop dan penumpang yang lain mulai berdiri. Tapi perempuan itu tidak bergerak. Ia masih diam di tempat duduknya, kepalanya masih bersandar di jendela. Sepertinya dia ketiduran. Haruskah aku membangunkannya? Aku berperang dengan pikiranku selama beberapa saat. Bus mulai berhenti. Ia masih belum bergerak. Orang-orang mulai turun. Pintu tertutup dan bus kembali berjalan.
Perempuan itu belum bangun juga, bahkan setelah kita melewati 3 halte terakhir. Ketika aku berjalan menuju pintu bus, aku berperang dengan pikiranku lagi. Kalau aku turun dari bus sekarang, tidak ada lagi orang yang memperhatikan perempuan itu. Dia mungkin akan bangun ketika bus ini sudah jauh dari haltenya. Dan mungkin dia akan semakin lelah hari ini.
Aku meninggalkan halte bus dan mulai berjalan ke pom bensin. Bus itu pergi dan aku tidak melihatnya lagi. Aku meninggalkan pita rambut di tasnya, hanya itu. Itu bukan permulaan, dan juga bukan akhir. Tidak ada yang bisa dimulai dan tidak ada alasan juga. Jadi kupikir, sepertinya itu tidak masalah.
arti kata di foto : "aku hanya melihatmu dari belakang,karena sekarang belum waktunya"
Eng trans: papercrowns
Indo trans: #JIMINBASE