"kak nih ada undangan" ucap wanita sambil mengulurkan tangannya.
"undangan apaan tuh?""mana aku tau, itu udah ada dua hari yang lalu" sambil mengangkat kedua bahunya. "oh iya kak, masa kemarin kurirnya pake jas. Dikira mau kondangan apa?"
"aduh Kylianne Guisse. Ya iyalah orangnya pake jas. Nih undangan aja dari keluarga Harvill." ucap wanita tersebut sambik melemparkan undangan ke arah Kylia.
Kylia pun membuka undangan yang tertuju pada Cheriel Guisse, kakaknya. Ia membaca isi undangan tersebut. Ia sempat bingung siapa keluarga Harvill. Biasanya Kylia hanya melihatnya sekilas di berita.
"kamu mau ikut?" ajak Cheriel yang tiba-tiba memecahkan lamunannya.
"hah, gak ah" secara spontan Kylia menjawab ajakan Cheriel. Meseki di dalam lubuk hati yang paling dalam, ia sangat ingin tau siapa itu keluarga Harvill.
"lah kenapa, itu kan acara dari perusahaan kakak kerja" jelas Cheriel. "masa kamu tega sama kakak sendiri, kakak gak punya temen nih"
"lah kak Rafael mana?"
"dia kan yang punya acara" sambil memasang muka melasnya, lalu berkata "ayolah Key , temenin... Kali ini aja, please....."
Kylia menghela napas, lalu berkata "ya udah deh. Berangkatnya jam 7 kan? Kak sekalian pilihin bajunya ya".
Cheriel tersenyum puas, "iya adekku yang cantik..." sambil mencubit kedua pipi saudaranya, lalu berlari ke arah tangga dan berteriak "tapi masih cantikan kakak!"
"yey, untung aku sabar" jawab Kylia tidak peduli dan kembali melanjutkan film yang ia tonton di laptop tadi.
•••
Deretan mobil mewah berjejer dari luar gerbang sampai lobby hotel. Banyak tamu yang hadir mulai dari kalangan bisnis hingga entertainment. Acara ini juga mengundang beberapa pegawai dari perusahaan.
Cheriel dan Kylia masuk ke dalam gedung dengan cara meninjukkan barcode yang terdapat di dalam undangannya.
Setelah memasuki aula hotel seorang lelaki menghampiri dan mengejutkan mereka berdua.
"Hai babe" sapa lelaki itu lantang sambil memeluk wanitanya.
"Hai..."
"Disini ada anak kecil" ucap Kylia sambil menutup mata.
"ye elah ni bocah, kaya gak pernah pacaran aja" ejek Rafael
"tenang aja nanti kakak cariin" sahut CherielKylia mendengus kesal, "untung sabar"
Cheriel dan Rafael hanya tertawa melihat tingkah Kylia yang masih kekanak kanakan.
"udah udah jangan kamu godain dia terus" menunjuk Kylie dengan dagunya, untuk memberi kode pada Rafael untuk menghentikan tawanya.
"oh ya, yuk duduk" ajak Rafael menuju meja keluarganya.
Rafael memang sudah memperkenalkan Cheriel sebagai pacarnya. Keluarganya sangat menyukai Cheriel, mulai dari penampilan hingga sikap.
Kylia ikut duduk dihadapan keluarga Harvill. Rasanya sangat amat gugup baginya, apalagi untuk pertama kalinya ia duduk di hadapan keluarga terpandang.
"oh ya pa, ma kenalin ini Kylia adeknya sepupunya Cheriel" ucap Rafael memecahkan keheningan.
Kylia memberikan salam hormat kepada kedua orang tersebut.
"cantik" gumam Cyntya
"makasih tante" ucap Kylia dengan gugup
Acara tersebut diawali dengan sambutan kepada Thomas Harvill selaku pemilik perusahaan tersebut.
"kak, aku mau ketoilet sebentar ya"
Dibalas dengan anggukan oleh Cheriel. Kylia beranjak dari kursi. Ia berjalan menuju toilet. Saat ia sudah tiba di depan pintu toilet, seorang lelaki mendorong pasangannya sampai terjatuh.
"aduh"
•••
Wow 😂
Manjiw gak? Lanjut gak nih?
Setelah Kinda gw hapus. Gw bikin lagi cerita, doain aja semoga gak digantungin kaya Kinda. Okey.
KAMU SEDANG MEMBACA
INATTENDU
Teen Fiction'Mencintaimu hanya menambah luka dihati' Bagi Kylia, mencintai Noah hal yang paling sulit, ia harus dapat menahan sakit saat seseorang yang juga menyukai Noah menghinanya dan meminta untuk menjauhi lelaki tersebut. Ditambah lagi, Noah dengan gengsi...