•Inattendu #6•

24 14 4
                                    

"loh, kok lu disini" Kylia menunjuk ke arah seseorang tersebut.

"emang, yang boleh kesini lu doang?"

Kylia mendengus, "ya gak gitu juga sih, emangnya lu gak ada kelas?"

"jadwal gw besok, lu sama siapa kesini?"

"tadi sih gw sama kak Cheriel, tapi dia mau ke kantor duluan. Jadi ya gw sendiri"

"ya udah bareng gw aja"

Kylia tersenyum mengangguk. Meski ia masih gugup saat bertemu dengan Noah sejak kejadian hari itu.

Kylia menoleh ke arah Noah, "No, emang lu bisa main alat musik?"

"gak semua sih cuma gitar doang"

Kylia mengangguk, "berarti lu ikut main dong di festival musik kampus?"

"hmm" Noah sibuk membolak balikkan buku musik yang ada di genggamannya.

Mereka berdua berjalan keluar toko buku setelah membayar beberapa buku yang mereka beli.

Kylia menabrak punggung Noah, karena lelaki tersebut berhenti mendadak.

Kylia mengelus dahi, "ih berhentinya mendadak"

"kesini yuk, main. Gw udah lama gak main kesini"

Kylia terkejut bukan main saat Noah menarik tangannya. Ia menatap tak percaya tangannya yang kini di genggam erat oleh Noah, rasanya seperti mimpi indah yang tak ingin seorang pun mengganggunya.

Kylia pun membuka kamera yang ada di ponselnya. Beberapa kali ia memotret tangannya secara diam diam tanpa sepengetahuan Noah.

 Beberapa kali ia memotret tangannya secara diam diam tanpa sepengetahuan Noah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Noah dan Kylia mengantre di kasir untuk mengisi game card. Setelah itu Noah memilih memainkan mobil mobilan terlebih dahulu.

"Ky gw main ini dulu ya, nih kalo mau main yang lain", menyodorkan game card ke arah Kylia.

"gak ah, gw disini aja"

Kylia duduk disamping Noah yang masih kosong. Ia masih sibuk memainkan ponselnya.

Setelah selesai Noah bermain mobil mobilan, mereka berjalan mengelilingi area bermain.

"Ky mau main apa lagi?"

"gak tau, eh poto booth aja yuk"

"hah, gak ah"

Kylia memohon kepada Noah agar ia mau berfoto, "please Noah"

Noah mendengus, "ya udah"

"yey"

Mereka memasuki photo booth. Noah mengesek cardnya. Beberapa pose mereka lakukan. Mulai dari tersenyum hingga berpelukan. Hah berpelukan.

•••

"makasih ya No"

"iya sama sama, udah sana masuk"

"okey"

Kylia melambaikan tangannya ke arah mobil Noah yang sudah melaju meninggalkan lobby apartmentnya. Meski tidak dapat dilihat oleh Noah.

Kylia menaiki lift menuju kamarnya. Ia tak henti hentinya tersenyum melihat hasil photo booth. Mungkin ini adalah hari spesial baginya.

Bagaimana tidak, bermula dari pertemuan yang sangat menyebalkan hingga bermain bersama.

Walau pun tak bisa memilikinya. Kylia masih bisa mengagumi Noah sampai sejauh ini. Itu sudah lebih dari kata cukup untuk dirinya.

Mungkin yang Kylia rasakan sekarang, ia mulai jatuh cinta pada Noah.

•••

Hula 😙

Udah share cerita ini ke temen belum?
Biar bisa ramein komen 😋

INATTENDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang