double b | jatuh

826 210 16
                                    

Harusnya dua anak yang masih duduk di sekolah dasar itu mengikuti persiapan datangnya Bulan Ramadhan, tapi sayangnya salah satu dari mereka harus menghabiskan waktu semalaman di rumah sakit. iya, dia Abinaya Bima Basupati.

Anak laki-laki yang berparas tampan itu mengalami luka di lututnya, bisa di bilang sih lumayan parah. Lukanya di dapat akibat jatuh dari pohon karena teman seperjuangannya ya siapa lagi kalau bukan Bobby.

Bima nggak berhenti nangis sambil narik lengan Bundanya sewaktu Pak Dokter berusaha bersihin lututnya. Dan saat itu juga Bundanya Bima mukul pelan bibirnya Bima, tujuannya sih biar anak itu bisa diam. Tapi yang ada malah lengan Bundanya Bima jadi sasaran gigi mungil anaknya.

Bergeser ke Bobby dan juga Mamanya, mereka berdua ada niatan buat ngejenguk Bima setelah keduanya mengikuti sholat tarawih. Tapi siapa di sangka, Aldebaran Bobby Pradipta mendadak nggak mau berangkat tarawih dan juga nggak mau tarawih sama teman-temannya yang lain. Katanya Bobby ke Mamanya, nggak enak kalau nggak ada Bima.

Akhirnya mau nggak mau, Mamanya Bobby sama Bobby beres-beres rumah terus berangkat ngejenguk Bima dan nggak lupa buat beli buah-buahan sama beberapa roti.

Sesampainya di rumah sakit, Bundanya Bima langsung ngerumpi sama Mamanya Bobby. usut punya usut kata Bundanya Bima, si Bima habis jatuh dari pohon mangga punya Pak Haji yang nggak jauh dari rumah mereka.

Kata Bima sih dia sebenernya nggak ada niatan ngambil mangga itu karena si Pak Haji galaknya minta ampun. Terus Bima tuh sebenernya niatnya mau ngambil layang-layang punya Bobby yang nyangkut disitu, dan kebetulan ada mangga yang udah masak. Jadi ceritanya Bima kegoda buat ngambil beberapa mangga disitu.

Mamanya Bobby langsung ngelus dada abis dengar cerita dari Bundanya Bima.

Soalnya akhir cerita tuh, si Bima sangking kagetnya denger suara Pak Haji sampai akhirnya dia buru-buru buat turun. ehh yang ada malah lututnya langsung mendarat mulus.

Bobby yang denger cerita itu cuman bisa nundukin kepala sambil sosoan ngegaruk kepalanya, banyak kutunya kali ya?? makanya kamu teh kalo mandi yang bersih, Bob. jangan mikirin Bima mulu!

Demi kebaikan diri sendiri akhirnya Bobby pindah duduk di sebelah Bima.

Dan setelah Bobby puas ketawa-ketawa sama Bima sampai di suruh diam sama pasien di ranjang sebelah, akhirnya Bobby sama Mamanya pamit ke Bunda Bima buat pulang ke rumah. Dan kalau ada waktu bakalan ngejenguk Bima lagi.

Sebelum pulang, Bobby nggak lupa ngasih high-five ciri khas yang entah sejak kapan ada dan siapa yang menciptakannya.

Mamanya Bobby sampai menggeleng-gelengkan kepalanya. Antara terharu sama persahabatan mereka berdua atau malu punya anak bentukan kayak Bobby yang udah bikin anak tetangganya sampai masuk rumah sakit. untung saja Bundanya Bima bilang kalau anak-anak seusia mereka tuh emang waktu nakal-nakalnya. Jadi nggak ada masalah diantara mereka berdua.

Balik lagi ke Bundanya Bima. Dikiranya Bunda Bima setelah mereka melakukan high-five, Bobby bakalan langsung pulang tapi ternyata dia masih aja berdiri di samping Bima.

itu anak kayaknya nggak mau pulang, batin Bundanya Bima.

Kemudian tanpa pikir panjang Bundanya Bima melemparkan tawaran ke Bobby buat tinggal semalaman dan seketika itu juga Bobby mengangguk dengan cepat.

Jadi sekalian buat menebus kesalahan, akhirnya Mamanya Bobby mengiyakan serta membiarkan Bobby yang kini mulai asik bermain mobil-mobilan di sebelah tempat tidur Bima.

double b✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang