double b | sudah takdir

563 147 4
                                    

Aldebaran Bobby Pradipta dan Abinaya Bima Basupati memang terkenal sebagai biangnya membuat masalah, baik di kelas maupun di luar sana. Tapi ternyata pada dasarnya mereka berdua masih memiliki sisi takut seperti anak yang lainnya.

Bobby dan Bima saat itu saling menautkan kedua tangan mereka, tidak peduli seberapa banyak pasang mata yang memandang ngeri ke arah mereka.

ya bodo amat lah mereka, nggak peduli. Mau di kira pasangan sejenis juga nggak masalah, yang penting gimana rasanya deg deg-an itu cepat hilang.

Iya mereka lagi dag-dig-dug karena satu jam lagi akan mengikuti Ujian Nasional. Dan satu jam itu juga mereka akan bertarung dengan kemampuan yang sudah jauh-jauh hari mereka persiapkan.

Bobby nggak berhenti komat-kamit menghafalkan berbagai macam teori yang sudah dia pelajari.

Sementara Bima memegang jatungnya yang berdetak dengan kencang sambil memperhatikan teman-temannya yang menyalin kunci jawaban secara diam-diam.

Bobby perlahan-lahan ikut memperhatikan arah pandangan Bima. Lalu menghampiri anak-anak curang tersebut, dan saat itu juga iman Bobby mulai melemah.

Duduk lah Bobby kemudian mengambil selembar kertas dan menulis kunci jawaban tersebut. Persetan jawaban itu akan tembus atau tidak, yang penting di tulis dulu, pikir Bobby.

Bima memandang Bobby tidak menyangka sahabatnya itu akan melakukan tindakan keji. Ini bahasanya berat banget ya, tapi emang Bima kecewa banget sama Bobby.

Terus seiring waktu berjalan, Ibu dan Bapak pengawas Ujian Nasional udah datang dan anak-anak kelas Enam pun sudah duduk sesuai nomor urut mereka.

Bobby melihat ke kanan lalu ke kiri, memperhatikan serta membaca situasi. Baru kemudian mengeluarkan kertas yang dia pegang sebelumnya. Tapi ternyata tidak ada satupun jawaban yang sama dengan jawaban yang ada di kertasnya, bisa di bilang jawaban itu bukan jawaban dari paket ujian yang dia terima.

Akhirnya mau tidak mau, Aldebaran Bobby Pradipta berjuang mengerjakan soal dengan sesekali memanggil teman-teman yang di sampingnya.

Sementara Bima mengerjakan tanpa melihat ke kanan dan juga kirinya.

Kata Bima, yang penting yakin!

Memang Abinaya Bima Basupati panutan kita semua.

Keduanya berhasil melewati Ujian Nasional hari pertama sampai hari terakhir dengan setengah lancar.

Bobby dan Bima kini menunggu hasil ujian mereka tercetak. Mereka berdua sih adem-adem aja, yang heboh malah kedua orang tua mereka. Siapa lagi kalau bukan Mamanya Bobby sama Bundanya Bima.

Mamanya Bobby setiap hari dan setiap malam nggak berhenti berdoa terus udah siapin syukuran kalau-kalau anaknya nanti bakalan lulus ujian. Tapi ya pasti lulus sih, Bobby kan pintar.

Terus kalau Bundanya Bima, si Bundanya Bima udah pasrah aja anaknya mau dapet nilai berapa. Yang penting kan anaknya udah berusaha semampu dia.

Tapi siapa di sangka, emang Bobby sama Bima itu di takdirkan bersama. Meski nilai Ujian yang keluar Bobby dapat lebih tinggi dari Bima tapi yang terpenting mereka berdua bisa sama-sama masuk ke sekolah jenjang selanjutnya. siapa tau mereka bisa satu kelas lagi. tapi kalau satu kelas lagi ya siap-siap aja Ibu sama Bapak gurunya nanti.

double b✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang