19 ; Extra part

3.6K 258 3
                                    

Aku bangun dari tempat tidurku, aku sama sekali tidak melihat jae sekarang.

Aku masuk kekamar mandi sekedar untuk mencuci muka, aku menuruni anak tangga.

Finally, aku melihat jae dia sedang memasak disana.

Aku mendekatinya dan memeluk pinggangnya dari belakang dia sontak terkejut karena tingkahku.

"Jeno apaan sih?"kesalnya.

"Emang gak boleh suami meluk istri"tanyaku.

"Boleh sih"katanya.

"Nah berarti terserah aku"jawabku.

"Tapi gak sekarang, kamu gak mau makan nanti hah?"tanyanya.

"Ntar aku lapar gimana lah"jawabku.

"Makanya jangan gangguin aku, kamu mandi dulu sana"usirnya.

Aku kembali naik kekamar dan bergegas untuk mandi, aku memakai kemeja dan celana jeans lengkap dengan jacket bomber biruku dan membawa tasku.

Aku sampai dimeja makan, dan sudah melihat jae disana sudah berpakaian rapi juga.

"Kamu nanti ada kelas sore ga?"tanyaku.

"Ada sih, tapi kayaknya dosennya gak masuk"jawabnya.

"Nanti telepon aku, aku mau ngajak kamu jalan - jalan" ucapku.

"Oke"jawabnya singkat.

Aku dan jae masih kuliah sekarang, kenapa aku lebih memilih menikahinya cepat? Karena aku tidak mau dia pergi dariku lagi.

Yang aku hanya ingin sekarang dia terus bersamaku selamanya.

     ---------------------END---------------------

© Nasywaamelsya, 2018.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Never gone ; Lee Jeno [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang