1. Ide Gila

704 79 2
                                    

"Hyung kenapa kau meninggalkanku," 

Kim Taetae berada di kamar Kim Seok Jin dan tak bisa menghindar dari aroma pemilik kamar yang bahkan belum menguap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Taetae berada di kamar Kim Seok Jin dan tak bisa menghindar dari aroma pemilik kamar yang bahkan belum menguap. Telah cukup lama pria jangkung itu berbaring di atas kasur putih dan menangis sambil memeluk bingkai foto sang kakak. Matanya bahkan membengkak, seolah iritasi akibat sekaan yang tiada henti. Fuuuh, masih terekam indah dalam ingatan Taehyung bagaimana moment kebersamaan mereka berdua di masa lalu.

# Saat usia Taehyung 10 tahun dan Seok Jin 13 tahun...

"Hyung, nanti kalau hyung menikah, bagaimana denganku? Apa aku akan ditinggal sendirian?"

"Aku akan tetap selalu ada untukmu."

"Tapi kalau misalnya hyung meninggal, aku harus bagaimana? Aku kan cuma punya hyung saja setelah appa dan eomma pergi."

"Hahaha... tenang saja, aku akan terus hidup sebelum kamu mati."

"Benarkah? Aku sayang Hyung," di ujung kalimat lembut tersebut, merekapun saling berpelukan di bawah pohon teduh. Bagi Taetae, pelukan Kim Seok jin saat itu merupakan pelukan terhangat yang pernah ia rasakan dalam hidupnya.

 Bagi Taetae, pelukan Kim Seok jin saat itu merupakan pelukan terhangat yang pernah ia rasakan dalam hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

# ....

"Hiks hiks hiks pembohong! Bagaimana mungkin hyung membuat janji yang tak bisa Hyung tepati?"

Kruk kruk kruk! Pria berkulit tan tersebut seketika terbangun setelah mendengar perutnya bernyanyi akibat keroncongan. Taehyung lantas berdiri dan berjalan ke arah dapur bersama langkah kaki tanpa semangat. Di dalam kegalauan itu, dia ingat betul jika dulu kakaknya yang selalu membuat sarapan, makan siang, dan makan malam.

"Aku gak pintar masak, harus makan apa nih. Selama ini selalu hyung yang memasak untukku," keluh Taetae saat membuka lemari es.

Ting tong ting tong. Suara bel tiba-tiba berdentang memecah kesunyian rumah, menyita perhatian Taehyung yang menunduk kelam di depan kulkas.

"Siapa sih itu malam-malam begini?" sebenarnya Tae merasa risih dengan kedatangan si tamu, bahkan merasa terganggu sebab batinnya masih dirundung pilu. Namun, akhirnya ia mengalah dan pergi menengok wajah sang tamu ketika bunyi bel tersebut tak kunjung diam. Hingga di depan layar monitor pemerhati pengunjung, terpampang raut penyesalan Jimin yang membuat Taehyung merasa iba.

Falling Twice [TaeTzuKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang