3. Diam-diam Agresif

588 76 3
                                    

"Hiks hiks hiks, kenapa mereka jahat sama aku terus?" Tzuyu menangis tersedu-sedu di atas atap sekolah. Dia tak mengerti mengapa kebanyakan teman di sekolahnya tak pernah memperlakukan ia selayaknya teman. Dia bahkan tak pernah pergi ke kantin karena selalu menerima tatapan menjijikkan. Rasanya tiada hari tanpa gangguan teman-teman sekelasnya.

Kerap kali dia menemukan mejanya dicoret-coret, kehilangan kursi, menjadi bahan cibiran, dikunci dalam toilet, bahkan terluka akibat perbuatan jahil siswa-siswi di tempat ia belajar.

"Haduh... siapa itu yang berani ganggu tidur siangku?" sembari mengorek kuping, seorang bergigi kelinci menghampiri Tzuyu.

 siapa itu yang berani ganggu tidur siangku?" sembari mengorek kuping, seorang bergigi kelinci menghampiri Tzuyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf," Tzuyu berjalan mundur secara perlahan sambil tertunduk.

"Hehehe," lelaki itupun cengengesan namun Tzuyu merasa ketakutan, khawatir jika akan menerima bully. "Aku cuma bercanda kok. Aku tadi lagi tiduran di pojok situ, tiba-tiba ada yang nangis, jadi kupikir setan deh."

"Iya."

"Kamu kenapa nangis? Mian, boleh nanya kan?"

"Gak papa," namun Tzuyu masih tertunduk dalam.

"Huh, kok gak papa aja? Hmmm, kalau gak mau jawab, ya udahlah. Oh iya, jangan bilang siapa-siapa yah kalo aku sembunyi disini. Aku tuh gak suka banget pelajaran matematika jadinya bolos ke sini."

"Iya."

"Ini pertama kalinya aku sembunyi di sini, dulu-dulu aku selalu ke luar sekolah kalo bolos. BTW, kenalkan namaku Jeon Jungkook."

"Tzuyu."

"Hah? Tzuyu?" mendengar nama orang korea yang tidak pada umumnya, Jungkook mengangkat dagu Tzuyu, membuat dirinya menatap tepat di iris mata si gadis. "Kamu cantik, tapi aku kurang suka sama orang yang kalo ngomong gak pernah natap aku. Terus kenapa dari tadi kamu menjawab singkat, apa pertanyaanku membuatmu risih?"

"Iya maaf, aa aaku orang yang sangat pemalu jadi bingung mau jawab apa," suara Tzuyu terdengar bergetar.

"Hahaha, aku gak bermaksud marahin kamu kok," pria bermarga Jeon merasa bersalah mendengar nada suara gadis tersebut.

Disaat ia masih ingin bercengkrama, "Maaf aku harus pergi," cewek jangkung berlari kencang ketika teringat telah terlambat mengikuti kelas Kimbum Seongsangnim, seorang guru Bahasa Inggris berwajah imut yang terkenal galak.

Detak jantung Chou Tzuyu terdengar menghentak keras, dia sampai memegang dada yang sedang bergemuruh. Yah, itu selalu terjadi tiap kali dirinya bertemu pria bergigi kelinci yang terkenal ramah dan baik. Gadis bermarga Chou selalu merasakan hal yang sama tiap kali memandang Jungkook sejak 2 tahun lalu hingga saat ini. Benar kalau ditanyakan Tzuyu menyukai Jungkook sejak kapan dan mengapa? Jawabannya adalah semenjak MOS dan alasannya Jungkook selalu memperlakukan dirinya berbeda.

Di sisi lain, Jeon Jungkook si vokalis utama band sekolah hanya terdiam menatap punggung Tzuyu yang kian menjauh. "Neomu yeppo yeoja, siapa tadi namanya? Aishhh babo aku lupa," pria Jeon mengernyitkan kening sambil memandang hamparan kapas putih di langit biru.

Falling Twice [TaeTzuKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang