11. Lingkaran Kesedihan

693 62 32
                                    

Jika kau tidak ingin kecewa maka jangan pernah berharap lebih pada siapapun

--- Putri Alien ---

Seorang pria muda sedang memejamkan mata di bawah rintik hujan yang turun mengguyur dan membasahi kulit bumi. Lelaki berparas manis itu duduk sendirian di salah satu bangku taman yang jarang memangku orang akibat berdesain lusuh.

Dari kejauhan, nampak seorang gadis manis bertubuh jangkung memperhatikan lelaki muda itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari kejauhan, nampak seorang gadis manis bertubuh jangkung memperhatikan lelaki muda itu. Seutas senyum merekah di bibir tipisnya, lalu dengan perlahan berjalan mendekati pemuda yang raut wajahnya terlihat sendu disana.

Dia begitu menyukai pemuda kelahiran Busan itu hingga mengetahui banyak hal tentangnya. Termasuk fakta bahwa lelaki bersurai gelap akan duduk di bangku taman yang sama selama berjam-jam ketika sedih. Bangku itu tentu menyimpan sejuta kenangan bagi Jungkook. Pria tersebut bahkan takkan beranjak pergi sekalipun hujan turun deras kala momen pilu menyerang. Jungkook bahkan akan memejamkan mata menikmati aliran air hujan yang menerpa wajah dan tubuhnya dengan harapan kenangan kelamnya akan terhapus.

Kali ini, tampaknya Tzuyu ingin memberanikan diri menghibur namja yang ia kagumi, sebab tak tahan melihat Jungkook seperti itu, membuat batinnya tersiksa. Rasanya, dia tak ingin selalu menjadi secret admirer yang hanya memandang dari jauh ataupun hanya menjadi bayangan yang hanya mengikuti Jungkook kemanapun secara diam-diam.

"Jungkook, jangan terlalu banyak menangis, nanti matamu bengkak." Akhirnya Tzuyu mengambil posisi duduk di sisi kanan pemuda kelahiran 1 September, sembari memayungi dirinya dan Jungkook. Sebenarnya perempuan penyuka anjing canggung memulai percakapan duluan pada orang lain, tapi apa boleh buat, sebab dirinya ingin lebih dekat dengan namja yang disukainya.

Jungkook membuka mata dengan cepat ketika suara lembut seorang gadis familiar menyapa gendang terlinganya. Segera pemuda bermarga Jeon menyeka air mata karena malu tertangkap basah sedang menangis oleh seorang yeoja.

Sedangkan perempuan bermata kucing yang mengetahui Jungkook baru saja menampakkan wajah malu lantas tersenyum, sebab jarang ia temui pria yang dijuluki preman nomor 1 sekolah memperlihatkan expresi tersebut. Dirinya lalu menatap teduh mata sembab namja yang 3 tahun terakhir ini banyak menyita pemikirannya. Tzuyu selalu kepikiran akan wajah pria bernama lengkap Jeon Jungkook semenjak pertama kali bertemu dalam MOS, hari dimana ketika Jungkook menjadi pahlawan untuk dirinya.

Melalui kemampuan indigonya, Tzuyu bisa menyelami kehidupan pribadi sang preman sekolah. Di matanya, pemuda Jeon bukanlah preman sekolah namun seseorang yang serupa dengannya, yakni anak terbuang yang kesepian.

Jungkook bukanlah orang jahat atau anak nakal karena dia berkelahi hanya saat dirinya diganggu bukan untuk pamer kekuatan seperti yang kebanyakan dipikirkan orang-orang selama ini. Jungkook memang telah diakui sebagai namja terkuat di sekolah karena kemampuan berkelahinya, akan tetapi hal itu justru menyebabkan banyak orang menghindari dirinya lantaran takut. Selama ini ia dikenal tidak memiliki kawan, lebih tepatnya Jungkook memang tak pernah mengganggap siapapun sebagai teman

Falling Twice [TaeTzuKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang