hai, kau yang jauh di sana,
apa kabarmu hari ini?
masihkah kau ingat padaku?
ya! aku yang pernah ada di hatimu.
aku yang mungkin pernah hadir dalam mimpimu.sudah lebih dari tiga tahun kenangan itu berlalu.
saat kita setiap hari bertemu...
saat kita akan tersenyum satu sama lain.
saat kau mengatakan rindu padaku.
saat aku melihat rona bahagia di wajahmu...aku rindu saat-saat itu.
dan kau akan mengirim pesan padaku.
kau tunjukkan cintamu padaku.
kau berikan senyum indahmu padaku...ingin ku membangkitkan kenangan itu lagi.
di mana kau diam-diam mencuri pandang agar tak di ketahui orang lain..kau menyatakan perasaanmu.
akupun mengatakan isi hatiku.
tapi... kita tak bisa berjalan bersama.
perasaan kita harus dihapuskan...
kita harus saling menjauh.tahukah kau itu berat rasanya?
sulit bagiku menghapus jejak namamu di hatiku.
berat hati ini melupakan segalanya. kata-katamu, senyummu, wajahmu,
masih tersimpan dengan baik di memori otakku...
aku masih belum bisa melupakanmu.....bahkan saat kau berkata "biarkan semuanya mengalir apa adanya."
berharap perasaan itu akan hilang dengan sendirinya...tapi sampai detik ini aku masih belum bisa.
hatiku masih tetap sama. walau aku berusaha keras.
aku masih cinta padamu...lalu bagaimana denganmu?
dapatkah kau menghapusku dari pikiranmu?
melupakan perasaan dan wajahku dari hatimu?maukah kau bertemu denganku?
satu kali saja.
untuk meyakinkanku bahwa...
benar-benar sudah tak ada lagi kesempatan untuk kita bersama....
KAMU SEDANG MEMBACA
mencintaimu dalam waktu
Ngẫu nhiênhanya kumpulan goresan tinta yang terinspirasi dari sebuah nama...