Part 17

2.3K 73 1
                                    

"Kenapa sakit saat liat lo berdua sama cewek lain?"
Kayra Nadhira Putri.

***

Pagi ini Kayra pergi ke sekolah naik taxi karena Atala tidak bisa mengantar nya ke sekolah karena ada urusan penting.

Selama di perjalanan Kayra hanya melamun saja.

Gadis itu masih memikirkan kejadian di taman kemarin.

"Alka kayak nya kecewa deh sama gue," batin Kayra.

Setelah menempuh perjalanan dua puluh menit akhirnya Kayra sampai di depan sekolah nya.
Langsung saja gadis itu memberikan uang berwarna biru kepada supir taxi itu dan langsung turun memasuki sekolah nya.

Sampai lah Kayra di kelas nya dan langsung saja gadis itu duduk di sebelah Alka.

"Ha-" ucapan Kayra terpotong karena ada seorang gadis datang ke kelas nya dan menyapa Alka.

"Hai Alka!" Sapa gadis yang baru memasuki kelas nya itu.

Kayra mengernyit bingung, siapa gadis yang sedang menyapa Alka ini?

Alka hanya membalas nya dengan deheman saja.

"Alka, gue kan disini baru nah karena gue belum tau disini kantin di mana. Jadi gue pengen lo anterin gue ke kantin sekalian temenin gue liat liat sekitar sekolah," ucap gadis itu dengan wajah gembira nya.

"Sendiri aja!" Ketus Alka.

"Ih, Alka gue kan gatau kantin disini!"

"Bodo"

Gadis itu pun mendengus kesal dan langsung menarik tangan Alka.

"Ayok!" Ucap gadis itu sambil menarik tangan Alka keluar kelas.

Alka yang melihat itu pun mau tidak mau mengikuti gadis itu saja.

Kayra yang sedari tadi melihat mereka berdua tiba tiba merasakan hati nya sakit.
"Kenapa sakit saat liat lo berdua sama cewek lain?" Gumam Kayra.

Setelah itu bel masuk sekolah berbunyi.

Jam pelajaran pertama pun di mulai.

Kayra sedari tadi tidak fokus dengan pelajaran kedua nya ini.

Ia masih memikirkan Alka dan gadis yang dia tak ketahui nama nya.

"Cewek itu siapa si?" Batin Kayra kesal mengingat kejadian tadi pagi.

Bahkan sampai sekarang Alka belum kembali.

Sampai lah bel istirahat berbunyi.

"Kay kantin yuk!" Ajak Fiona.
Kayra pun hanya mengangguk kepala nya saja tanda ia mau.

Saat mereka sudah sampai di kantin.
Mereka langsung duduk di paling pojok.

"Lo mau pesen apa Kay?" Tanya Fiona.

"Jus mangga aja,"

"Itu aja?"

"Iya,"

He Is My Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang