Hingga saat ini aku masih tetap menunggumu
Menunggu kedatanganmu yang entah kapan akan berada di sisiku
Aku benar-benar rindu saat-saat bersamamu
Menatap langit sore denganmu, bahkan saat ini semua pikiranku berisi tentangmu
Kapan kita akan bertemu lagi? Saat keheningan ini menyelimuti hati
Dan kapan kita akan bersama? Saat semua masih terasa sama?
Aku sungguh mencintaimu, juga mencintai keindahan senyummu
Dalam diamku, aku selalu mengingatmu, memberikan separuh hatiku padamu
Meskipun kamu hanyalah bayangan nyataku
Kembalilah kepadaku, peluklah aku jika kau merindukanku
Senja, aku ingin tetap berada di sampingmu, meski engkau hanya menjagaku dalam doamu
Tuhan, sampaikanlah juga salamku pada dia yang sudah tenang di sana
Aku tidak ingin mengingatnya meski hati ini ingin terus bersamanya
Tbc:)
Maaf: (
Kali ini up puisi dulu. Untuk chap 7 masih di pending beberapa hari, karena kami masih sibuk di kehidupan nyata.
Sekali lagi maaf untuk kelanjutan chapter ini. Dan terimakasih udah setia sama Mentari dan Senja. Nantikan kisah mereka di chapter chapter selanjutnya.
Jangan lupa tinggalkan jejak. Satu bintang dari kalian sangat berharga bagi kami.
Salam manis dari Gegee14, Suis_eka98, Leafa27, MeisyaArr
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari dan Senja
Teen FictionKolaborasi dari Gilang Ginanjar, Latifa Hadi, Meisya Eka, Suis Eka. "Lo itu seperti mentari, yang bersinar setiap hari dan memberi kehidupan alami di bumi. Lo itu sangat penting untuk orang-orang karena sinar lo yang membawa keceriaan. Maka terseny...
