sepuluh

876 163 15
                                    

Menara Dewa yang jadi tempat tinggal Dewan adalah sebuah menara tertinggi di Konoha. Terdiri dari tiga lantai dengan ruangan besar dan mewah.

Naruto sendiri tinggal di puncak menara, di pisahkan dengan cenayang lainnya. Sebab itu adalah hukumannya bagi dia yang selalu membangkang perintah Dewan.

Sejak kedatangan peramal muda Uzumaki, Dewan sudah di buat kesusahan oleh tingkah remaja itu.

Tiga tahun yang lalu saat malam dimana Sasuke mendatangi menara tanpa di undang, Naruto langsung mendapat hukuman berupa pemisahan tempat tinggal juga perlakuan.

Tiga peramal lain sempat mengira bahwa Naruto di perlakukan khusus karena keistimewaannya. Mereka iri dan sempat memusuhi pemuda pirang itu hingga berlarut-larut.

Bagaimana tidak, sementara Naruto di biarkan hidup bebas di puncak menara tertinggi, ketiga peramal lain mendapat perlakuan buruk dari Dewan.

Setiap hari mereka di siksa dengan berbagai kegiatan yang menguras tenaga dan tanpa alasan, selain itu mereka juga mengalami siksaan seksualitas selama itu.

Tiga perempuan cenayang itu akan di gilir melayani nafsu bejad para Dewan setiap malamnya, bahkan tidak akan mengenal waktu jika Dewan sudah menghendakinya.

Menara ini tak ubahnya penjara neraka bagi mereka, kecuali Naruto yang para cenayang lain menyangka jika pemuda Uzumaki itu di spesialkan sebab tidak pernah di sentuh oleh Dewan.

Naruto akan senantiasa di layani oleh Dewan yang selama itu terkesan takut pada perangai dari sang pemuda.

Tidak tahu saja para gadis peramal itu, bahwa Naruto juga mengalami hal yang mereka alami namun seperti memiliki sihir luar biasa sakti, segalanya akan berubah seperti kerusuhan setiap Dewan akan menyentuhnya.

Uzumaki Naruto yang terlihat lemah dan polos dari luar, akan berubah ganas dan mengerikan jika sedikit saja tubuhnya di sentuh tak senonoh oleh Dewan yang menafsuinya.

Namun Dewan seperti tak jera pada hal seperti itu. Mereka akan terus kembali mendatangi puncak menara sambil berharap kalau Naruto sudah berubah pikir dan perangainya.

Kalau sudah begitu, Dewan akan membiarkan Naruto mendinginkan kepala dan memerlakukannya seperti puteri raja. Dari situ, lagi-lagi Dewan berharap Naruto akan berubah manis.

Nihil. Selama tiga tahun itu Naruto tidak pernah berubah sedikitpun. Ia akan baik-baik saja jika Dewan memerlakukannya dengan baik dan akan berubah seperti monster yang menghancurkan segalanya jika ada satu saja di antara mereka yang menyentuh kulitnya.

Tak satupun dari tiga peramal perempuan yang sanggup bahkan pada tahun pertama mereka jadi cenayang negeri.

Di tahun pertama, Tenten tidak kuasa menahan segala beban pikiran dan hatinya, gadis yang sudah tak suci lagi itu nekat mengiris nadi dengan pecahan kaca hingga tewas percuma setelah berbakti tidak jelas pada kerajaannya.

Ino dan Hinata bertahan di sana berharap akan datang keajaiban pada nasibnya setelah mereka meramalkan hal yang sama tentang seorang Dewi yang akan membawa keselamatan pada Konoha.

Namun setelah berbulan-bulan, Ino dan Hinata tak juga mendapat pencerahan tentang siapa gerangan Dewi yang ada dalam ramalannya. Maka pada malam itulah, gadis Yamakana berusaha kabur dari menara.

Ino berhasil melewati penjagaan di lantai dasar dan keluar dengan selamat dari bangunan tinggi itu. Naas, dia luput memerhatikan berpasang mata merah yang mengawasinya di sekitar tempat itu, hingga ia di sergap kuat oleh pria tua pecak dengan kedua tangan bermata banyak yang membekap hingga tak menyisakan nafas di paru-parunya.

Tanabata Legend : ORACLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang