tujuh

991 165 16
                                    

3 tahun kemudian..

Musim panas sudah berlalu. Namun terik mentari seperti tak berhenti atau berkurang kadarnya.

Hari ini sangat panas, seperti kemarin, kemarin, dan kemarinnya lagi. Sangat panas.

Konoha mengalami kekeringan sejak ditinggalkan Raja menikah dengan salah satu puteri negeri Suna.

Konoha di tinggalkan dalam keadaan rumit. Tidak ada raja. Tidak ada pemimpin betulan yang menggerakan kerajaan.

Tahun pertama saat Raja Nara pergi dari Konoha, Dewan mengatakan bahwa ini adalah kehendak Kamisama. Konoha sedang diuji dengan hukuman berupa kepergian sang pemimpin.

Dewan juga mengatakan bahwa merekalah yang akan memerintah kerajaan lewat para menteri dan penasihat. Ya benar, memerintah sesuai ramalan para cenayang yang sudah terpilih.

Dari tahun ke tahun, Dewan selalu membawa kabar dan berita bahagia bagi Konoha, yang keadaannya sangat bertolak belakang dengan apa yang di ramalkan cenanyang.

Setelah gagal panen dan paceklik berkepanjangan, disusul wabah penyakit yang menerjang, sekarang Konoha tengah didera kekeringan yang tidak berkesudahan.

Warga masih saja berharap tidak pasti pada harapanpalsu yang diberikan para Dewan. Para menteri dan penasehat juga terlalu naif dalam menghadapi kebenaran yang ada.

Tanpa raja, seharusnya mereka tahu Konoha tidak akan berjaya seperti dulu.

Klan Nara yang bertahtapun dianggap sebuah kegagalan bagi kerajaan Konoha.

***

Saat Konoha berubah menjadi kerajaan terbengkalai, desa-desa ikut terlupakan terdampak keadaan tersebut.

Beruntung dengan dua desa yang berada di luar pusat pemerintahan atau jantung Konoha.

Desa Uetsu salah satunya. Desa dimana tempat keluarga Uchiha bernaung selama ini.

Uchiha sangat bersyukur karena keluarga mereka dan beberapa keluarga yang hidup disana tidak terkena dampak mengerikan dari akibat ditinggalkan sang Raja.

Desa ini berdampingan akur dan rukun dengan satu desa lain disana. Desa Ako. Mereka hidup saling berkesinambungan selama ini. Hingga tidak akan takut kelaparan atau ketakutan jika terjadi sesuatu pada desa mereka.

Para petani Ako mengirimkan hasil panennya pada desa Uetsu, dan sebaliknya para pembuat pedang akan melindungi desa petani jika ada serangan mendadak.

Setelah mendapat banyak pesanan senjata dari negeri lain selama setahun penuh dua tahun yang lalu, keluarga Uchiha sedang rehat dari bisnisnya membuat senjata belakangan ini.

Uchiha Itachi tak lagi memiliki pekerjaan tetap membuat pedang seperti yang selama ini ia kerjakan atas perintah Ayahnya.

Tidak salah ucapan Uchiha Sasuke tiga tahun yang lalu bahwa temannya pernah melarang Sasuke untuk terjun membantu sang kakak dan ayahnya dalam mengerjakan pembuatan senjata.

Ternyata alasannya sungguh sederhana. Senjata bisa jadi serupa alat pemicu perang. Dan perang tidak baik bagi kehidupan manapun. Teman Sasuke yang peramal itu benar, akan terjadi perang saudara jika Konoha ditinggalkan seorang pemimpin.

Ah, Itachi jadi teringat pada pemuda pirang itu, sang peramal muda teman adiknya. Namanya Uzumaki Naruto, usia lima belas tiga tahun yang lalu dan sekarang hidup terasing dalam menara jauh dari manapun.

Bagaimana kabar pemuda pirang itu selama ini, kenapa Sasuke berubah sikap sejak pertemuan terakhir mereka kala itu.

Itachi tak habis pikir dengan adiknya yang pulang dalam keadaan kacau balau dan sering meracau tidak jelas setelah pulang dari menara tiga tahun yang lalu.

Tanabata Legend : ORACLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang