Part 4 - Iri

29 7 6
                                    

Selepas pulang sekolah yang Rachel lakukan hanya berguling-guling dikasur sambil mendengarkan lagu. Sebenarnya ia sangat bosan, belakangan ini Ibunya sangat sibuk padahal biasanya Ibunya sering berada dirumah hampir setiap hari. Sedangkan Edwin sedang bermain futsal dengan teman-temannya.

Ia ingin bermain kerumah Vanya tetapi ia ingat bahwa Vanya sedang pergi bersama Dina untuk menonton.

Tak berselang lama muncul notifikasi Rachel segera membukanya.

Alfi Saputra

Alfi Saputra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pantaiii

Rachel Anastasya
Wah mau kepantaiiii 😍

Alfi Saputra
Sini main kebandung makanya

Alfi Saputra
Nanti gue ajak jalan-jalan haha

Rachel Anastasya
Gaberanii 😩

Alfi Saputra
Gitu doang gaberani dih

Rachel Anastasya
Huuh emang

Sambil menunggu balasan dari Alfi yang Rachel lakukan hanya berharap chatnya segera dibalas. Sungguh ia sangat bosan sekali ingin rasanya pergi jalan-jalan walau hanya sebentar saja.

Tak berselang lama terdengar pintu kamarnya diketuk dengan tak sabaran.

Rachel segera beranjak dengan cepat dan langsung membukakan pintu dan melihat bahwa sang adiklah yang mengetuk pintu dengan tak sabaran itu.

Ia mengerutkan dahinya. "abis dari mana lo?"

"ah ga penting, ka ikut gue yuk. Mau gak?".

"kemana?" tanya Rachel dengan menyenderkan kepalanya di pinggir pintu dengan malas.

"udah lo mandi aja dulu, jam 5 sore harus udah beres" Ucapnya langsung pergi meninggalkan kamar Rachel dan masuk kedalam kamarnya yang berada disamping kamar Rachel.

Rachel segera melihat jam dan memang sudah menunjukan pukul 4.35 sore. Sial. Adiknya menyuruh ia mandi dan bersiap-siap dalam waktu 25 menit saja. Ia cepat-cepat mengambil handuknya dan berjalan kekamar mandi.

Ia keluar dari kamarnya dan beranjak keruang tengah sambil menunggu adiknya keluar dari kamarnya.

Rachel melihat lagi penampilannya di kamera depan ponselnya dan membenarkan rambutnya dengan tangan.

Dengan memakai kaos lengan pendek berwarna abu-abu yang dipadukan dengan celana jeans dan tak lupa sneakers putih kesayangannya.

Tak lama sang adikpun datang dengan memakai kaos lengan pendek berwarna hitam yang dilapisi jaket jeans hijau lumut, dan celana jeans hitam juga tak lupa menambah kesan gantengnya. Ia memakai sepatu convers putih.

ApelefthérosiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang