Part 6 - Godaannya

30 5 9
                                    

Selepas pulang sekolah, Rachel melakukan jadwal rutinnya yaitu bersih-bersih rumah, mulai dari menyapu, hingga mengepel lantai. Ibunya baru saja pamit pergi kecafe untuk mengecek keadaan disana. Sedangkan adiknya sedang berada dikamarnya.

Setelah selesai mengepel, Rachel segera pergi ruang tamu untuk menonton Tv. Rachel yang sedang asik-asik menonton Tv mendapat gangguan mendadak dari adiknya yang ternyata baru bangun tidur. Edwin menaruh kepalanya di pundak Rachel, dan kembali memejamkan matanya.

 Edwin menaruh kepalanya di pundak Rachel, dan kembali memejamkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kak"

Rachel menjawab dengan deheman. "hmm"

"Anter gue yuk, ketemu temen bentar. Abis itu, terserah mau kemana" seru Edwin yang masih setia memejamkan matanya.
"mau ngapain? " tanya Rachel dengan mata yang masih fokus ke layar tv.

"udah anter aja" Ucapnya kemudian beranjak dari kursi yang Rachel tempati dan pergi kekamarnya.

Rachel kemudian mematikan layar Tv dan segera beranjak kekamarnya untuk bersiap-siap.

****

Dengan memakai kaos berwarna rainbow, Rachel segera keluar dari kamarnya dan sudah menemukan Edwin yang baru saja keluar dari kamarnya juga.

Edwin yang melihat sang kakak sudah terlihat rapih segera mengajaknya pergi. Selama diperjalanan yang dilakukan Rachel hanyalah melihat pemandangan jalan raya di sore hari yang dipenuhi dengan pedagang kaki lima. Disekitaran pinggir jalan.

Setelah sampai ditujuan, mereka segera mengetuk pintu rumah. Tak lama pintu pun terbuka dan menampilkan wajah seorang cowo yang tak lain merupakan teman adiknya ini. Entah siapa, ia tak mengenali wajahnya.Rachel meminta untuk menunggu diluar saja dan disetujui oleh Edwin. Karena katanya memang hanya sebentar saja.

Selang beberapa menit, Rachel mendengar ada deruman motor yang baru saja memasuki kawasan rumah teman adiknya ini. Rachel menundukkan kepalanya berusaha menutupi mukanya dan menyibukkan diri dengan ponselnya. Padahal yang ia lakukan hanyalah membuka lockscreen ponselnya dan menutupnya kembali.

Seorang cowo yang baru saja akan masuk kedalam otomatis melihat apa yang dilakukan Rachel. "nyari siapa ya?" Tanya cowo itu.

Rachel yang sepertinya sedang ditanya oleh cowo tadi akhirnya mengangkat kepalanya dan berusaha melihat siapakah cowo itu.

OWWWW

Mereka serempak melototkan matanya, dengan posisi tangan si cowo itu sedang menunjuk Rachel.

"Rachel"

"Alfi" Ucap mereka berbarengan.

"eh kok lo bisa disini" tanya Alfi langsung duduk dikursi sebelah Rachel. Yang memang sudah disediakan oleh yang punya rumah.

"gue diajak adek gue kesini, katanya dia ada urusan bentar sama temennya." Ucap Rachel kembali menundukkan kepalanya.

Alfi hanya mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. "adek lo namanya siapa?"

ApelefthérosiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang