Sehun dan luhan kini sedang dalam perjalanan pulang. Di dalam mobil hanya ada keheningan, sehun yang fokus menyetir dan luhan yang memandangi jalanan.
Saat sampai di rumah sehun langsung saja turun dan meninggalkan luhan. Luhan sudah terbiasa dengan sikap sehun, dan barulah luhan turun. Saat dia masuk dan mendapati sehun yang sedang duduk di ruang tamu.
"Luhan" panggil sehun dingin
Luhan tak menjawab panggilan sehun tapi dia berjalan mendekati sehun.
Sehun pun berdiri dan melonggarkan dasinya, tiba-tiba sehun menarik rambut luhan kebelakang, luhan yang mendapati perlakuan itu hanya bisa berteriak.
"Sss Sakit sehun" ucap luhan menahan sakit
"Sakit kau bilang" ucap luhan dan menambahkan kekuatan pada tarikannya.
"Hun l-lepaskan" ucap luhan sambil memegangi tangan sehun
"Lepas kau bilang, cih" ucap sehun sambil meludahi wajah luhan
"Kau sudah puas hah, setelah mempermalukan ku di depan teman-teman ku. Kenapa kau tadi sangat mudah menjawab pertanyaan dari wendy, kau sudah merusak image ku di depan semua temen-temen ku terutama wendy" geram sehun
"A-aku hanya menjawab p-pertanyaan wendy" ucap Luhan
"Menjawab kau bilang, cih. Kau tadi terlihat seolah-olah ingin menjatuhkan harga diriku. Pokoknya kau harus mempertanggung jawabkan perbuatan mu" ucap sehun sambil menarik rambut luhan dan membawanya ke arah kamar sehun
Saat telah sampai di kamarnya, sehun langsung menghempaskan tubuh luhan dan langsung menindih tubuh luhan.
"S-sehun ku mohon jangan lakukan ini" mohon luhan
Sehun tak memperdulikan ucapan luhan dan langsung merobek gaun luhan.
B A T A S S U C I 🙈
Matahari sudah sedari tadi menyapa. Menyisakan cicitan dan kepakan samar dari sayap burung-burung yang keluar dari sarang untuk mencari makan. Pepohonan diluar sana sudah kembali menampakkan kegagahannya menantang matahari. Butiran embun sudah menghilang sejak tadi.
Sementara di balik selimut terdapat pasangan suami istri yang masih memejamkan matanya. Si wanita terlebih dahulu mengerjapkan matanya dan saat dia ingin bangun dia merasakan sangat sakit di bagian bawahnya. Wanita yang diyakini itu luhan, langsung memunguti bajunya yang berserakan di lantai kamar sehun dan memakainya asal.
Luhan pun pergi ke kamarnya dia langsung berlari masuk ke kamar mandi dan menghidupkan air. Luhan menangis di sela-sela air yang jatuh.
"Tuhan apa salahku, kenapa aku selalu saja salah di matanya. Apa aku tak berhak di sampingnya" lirih luhan
•••
"Eugh" lenguh seorang namja
"Kenapa aku tak memakai apapun" gumamnya sambil memikir
"Ahh..."ucapnya yang mengingat sesuatu
Sehun langsung saja menuju ke kamar mandi dan membersihkan dirinya. Setelah membersihkan diri dia langsung memakai baju kantornya, dan sehun terlihat kesusahan saat memilih baju, biasanya luhan telah menyiapkan tapi sekarang ya sudahlah.
Setelah memakai pakaian dia langsung keluar dan menuju ke dapur, saat di dapur terlihat luhan sedang menghidangkan makanan di atas meja.
"Eoh...kau sudah bangun, cha makan lah" ucap luhan dan jangan lupakan senyumannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me ✘ Hunhan~gs
FanfictionPerjodohan membuat sehun dan luhan bersatu. "Aku akan mencoba menjadi seorang istri yang baik" -Luhan "Aku akan membuat mu sengsara dan membuat kau tak nyaman jika dekat dengan ku"- Sehun Peace typo bertebaran maaf slow update. Jangan lupa follow...