Sebelumnya ku gelap
tanpa arah
Tapi semenjak mengenalmu
cahaya hidupku kembali jauh lebih
terang benderang
Terimakasih kepada ilmu
-al.syahputri❤❤❤
Hari pernikahan telah tiba. Hari ini adalah hari dan tanggal ditetapkannya akad nikah yang akan berlangsung antara Khadijah dan Fatih namun hari ini telah tergantikan oleh Aisyah.
Paras cantik Aisyah terpancar dari gaun putih berpinggiran gold yang merupakan pilihan Khadijah telah menyatu dengan tubuhnya. Tak ketinggalan jilbab yang menjadi favorit Khadijah selutut dan nampak sangat anggun.
Sentuhan riasan dengan rona pipi yang memerah bibirnya yang mungil tersentuh warna soft pink. Kakak Fatih Ruqayyah yang merias Aisyah menyempurnakan pekerjaannya dengan menyematkan cadar dengan jilbabnya Kecantikan yang sempurna hanya akan dilihat oleh suaminya.
Akad akan segera dimulai, para keluarga sibuk mengurusi gedung resepsi dan akadnya akan berlangsung di masjid Agung.
Dihari yang semestinya menjadi hari bahagia itu, Fatih masih terbayang- bayang dengan ucapan terakhir Khadijah.
"FatihSaya pernah berdoa kepada Allah subhanahu wata'alaa agar diberi petunjuk dan sepertinya Allah telah menunjukkan jalan terbaiknya sekarang. Waktuku hanya sampai disini untuk mengenalmu. Aku mohon menikahlah dengan Aisyah dan bahagiakan dirinya, maka cinta yang tulus itu akan kamu rasakan. Ia butuh pendamping sepertimu. Aku mohon turuti keinginanku"
Kini matanya menunjukkan kristal yang penuh pada matanya kepalanya menengadah dan berbisik pada batinnya.
"Khadijah, apakah hari ini kamu bahagia? Saya harap demikian. Ya Allah izinkalah saya dapat menjadi iman yang baik untuk Aisyah jika Engkau memperkenangkan. Aku pasrahkan segalanya hanya padamu Ya Allah. Jika hari ini saya masih mencintai sosok Khadijah, maka relakanlah hamba lepaskan perasaan itu dan izinkan hamba mencintai yang akan menemani hidup hamba. Ku pasrahkan segalanya kepada-Mu segala rencana-Mu adalah yang terbaik"
Umar kakak iparnya melihat kegelisahan Fatih. Ia mengerti betul seharusnya Khadijah yang akan dia temui sekarang. Namun takdir berkata lain Khadijah dan Aisyah juga hampir mirip cantiknya entahlah seperti apa htinha tapi dia rasa tidak ada perempuan yang dapat menyamai kebaikan Khadijah. Perempuan yang rela calon suaminya menikah dengan orang lain.
Waktunya ke masjid untuk melangsungkan akad nikah. Fatih bersama rombongan keluarga keluar dari rumah dan naik ke mobil.
Selama perjalanan mata dan hati Fatih menjadi tidak karuan matanya terus saja tidak dapat fokus pada satu titik hatinya pun menunjukkan kegelisahan di matanya.
Tiba- tiba saja (Ngiiiiiikkkkkkkkkkkkkk......)
Supir mobil merem mendadak karena ada kucing yang berada di tengah jalan."Ya Allah, ada apa pak?" Tanya Fatih.
"Maaf, ada kucing di depan." Jawab supir tersebut.
Fatih segera turun dari mobil dan mengecek keadaan kucing tersebut. Dilihatnya kucing itu dan diambilnya ia terasa mengingat sosok Khadijah yang sangat menyukai kucing.
Setelah mengambil kucing tersebut, Fatih mulai menuju ke mobil
*Bruuuuukkkkkkkk...............*
Umar yang berada di mobil kaget langsung keluar dari mobil dan menghampiri Fatih.
Gaun pengantin yang berwarna putih itu berlumuran warna merah di sekujur tubuhnya.
"Fatih...Fatih, Fatih....bangun Fatih"
Fatih dengan hanya setengah sadar mendengar Umar yang panik. Fatih menggenggam tangan Umar yang berusaha membangunkannya tapi Fatih justru menghentikannya.
"Kak, sepertinya Allah telah berkehendak memanggilku. Tolong sampaikan maafku kepada Aisyah yang tidak bisa menjadi yang dia inginkan." Ungkapannya setengah maut.
"Asyhadu Allah ilaha illalah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah" lafal syadatnya di akhir hayatnya.
Rupanya Fatih juga menyusul Khadijah. Kabar itu sampai pada Aisyah.
Orang- orang disekitar Aisyah terkejut dan sedih dengan yang telah terjadi. Namun suara itu tak dihiraukan Aisyah, matanya hanya membelalak kembali mengingat sosok Fatih yang baru beberapa hari ini Ia temui dengn matanya. Dengan mata yang sedang melekat pada dirinya melihat cahaya diujung sana yang menyilukan matanya.
Disana ada Khadijah yang sedang tersenyum padanya dengan balutan pakaian putih bersih bersinar, tak lama setelah itu Khadijah melangkah pergi menuju pintu sumber cahaya tersebut dan tak lama setelahnya ada sosok lelaki yang menyusul lngkah Khadijah, dia adalah Fatih yang telah menyusul menuju tempat Khadijah juga.
"Ya Allah, betapa aku telah mengambil kebahagiaan yang semestinya menjadi milik Khadijah. Namun Engkau Maha Mengetahui apa yang tidak diketahui siapa pun, segala kehendak-Mu adalah yang paling terbaik. Kedua insan yang menjadi takdir itu dipisahkan di dunia namun telah dipersatukan disana, Insyaa Allah."
Kejadian kehidupan yang telah terjadi tidak akan lagi membuatnya terpuruk. Kekuatan hatinya lebih ikhlas menerima takdir. Dan tidak pernah menyesal lagi, semua ini ia dapatkan dari hasil belajarnya dengan Khadijah.
⭐⭐⭐
Aisyah mulai menata kehidupannya dengan baik. Beberapa tahun berlalu ia menjadi seorang murabbiyah sama seperti Khadijah. Tekadnya telah bulat untuk meneruskan dakwah. Ia juga melanjutkan kuliahnya dengn konsentrasi pendidikan Agama.
Tak lama setelah menyelesaikan S1 ia mendapat lamaran dari anak sepupu Pak Ustadz yang sedang berkuliah S2 di Kairo University, seorang hafidz Qur'an dan ahli hadits juga. Namanya Ibrahim Malik. Awalnya mereka dijodohkan tapi satu sama lain cocok dan dilangsungkan pernikahan tanpa menunggu lama. Tidak lama menikah study selesai dan kembali ke tanah air mengabdi.
Paska menikah dan memiliki dua orang anak yang diberi nama Fatih dan Khadijah sebagai bentuk penghargaannya kepada dua orang yang bukan hanya sekadar memberinya cahaya dunia namun cahaya hati yang penuh makna. Cahaya Cinta Tarbiyah. Cahaya ini datng dari pembelajaran memknai hidup.
Aisyah bersama suami kini membangun sebuah rumah hafidz dan difungsikan juga sebagai tempat tarbiyah. Kini Aisyah telah menjalankan amnah sebagai manusia dan pesan Khadijah.
~TAMAT~
📝📝📝
Alhamdulillah semoga cerita ini dapat memberikan hikmah kepada kita terlebih untuk penulis. Terima kasih sudah membaca kisah singkat ini semoga Allah meridhoi setiap langkah kaki kita di atas jalan agama-Nya.
Syukron Jazakumullah Khayr.
___________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Cinta Tarbiyah [SELESAI]
SpiritualAisyah adalah gadis yang mudah bergaul namun belum sampai jauh bergaul buruk ia mengalami tragedi yang membuat hatinya mati Melalui tarbiyah ia disapa hidayah dan mengenal sosok Khadijah. Sosok yang sangat ia sayangi. Hingga cinta Khadijah terbagi...