| • finale chapter 2 • |

8.2K 757 28
                                    

AUTHOR POV

.............. "aku harus melakukan ini, aku harus ! Demi hubungan kami berdua !" seru Tyler didepan pintu kantor Om David,

Dengan seluruh tekat, keberanian, dan semua sisi yang sudah ia pikirkan semalaman, akhirnya Tyler mengambil langkah akhir, ia menemui Om David dan akan melakukannya.



Sepulang dari sana, Tyler tersenyum bahagia. Ia tersenyum dan berlari menuju apartment dan menemui Froy. Ia tidak tahu apa Froy masih akan marah dengannya karna semalam, yang pasti ia sangat ingin memeluk Froy sekarang.

Ia membuka pintu kamar Froy dan melihat Froy yang masih tertidur padahal sudah pukul 12 Siang. Ia melihat botol minuman diatas meja Froy, Tyler tersenyum dan membawa minuman itu keluar. Ia tidak akan marah akan itu, Kalau dipikirkan semua itu juga karna Tyler, mereka berantem semalam dan membuat Froy kepikiran hingga harus meminum minuman yang sudah sering Tyler larang.

Tyler naik keatas ranjang Froy, memeluknya dari belakang. Tyler selalu suka mencium aroma Froy yang manis dan juga menenangkan. Froy sadar jika ia sedang dipeluk sekarang dari belakang, ia terbangun dan melihat jika orang yang memeluknya adalah kekasihnya.

"Hmm ada apa denganmu ?" Tanya Froy bingung,

"Aku hanya ingin memelukmu," jawab Tyler malu dan terus memeluk Froy,

"Aku masih marah denganmu," seru Froy melepas tangan Tyler dari badannya,

"Biarkan aku memelukmu, aku merindukanmu" jawab Tyler seakan-akan masalah semalam tidak pernah ada,

Sebesar apapun Froy marah jika Tyler bertingkah seperti ini tentu saja ia akan luluh. Froy kembali tersenyum dan ikut memeluk Tyler.

"Aku juga merindukanmu, aku merindukan hal seperti ini," bisik Froy lalu mengecup pipi Tyler dengan manis,

"Apa yang membuatmu seperti ini ? Apa kau baru sadar jika kau mencintaiku begitu dalam ?" Tanya Froy yang dimana Tyler membalas dengan wajah yang mengejek Froy,

Froy langsung menarik Tyler yang hendak untuk lari sebelum akhirnya Froy menangkapnya dan menindihnya. Froy mencium Tyler pagi itu, hanya ciuman manis, tapi bejuta rasa.

"Kau membuat pagiku bahagia," sebut Froy,

"Hmm kau mungkin ingin melihat jam," balas Tyler,

Froy melirik kebelakangnya dan menatap jam dinding yang sudah berada di jam 1, barulah ia sadar harusnya ia harus menemui managernya siang ini.

"Pergilah, aku akan membuatku makan pulang nanti," seru Tyler melihat Froy yang sudah bersiap-siap,

Froy hanya tersenyum lebar sebelum pergi dari hadapan Tyler. Setelah melihat Froy pergi, Tyler bersiap-siap untuk menemui temannya. Tyler sudah membuat janji siang tadi mereka akan bertemu ditempat makan yang biasa mereka santap dulu.

Disana sudah ada Fred, Max, Angela dan Josephine yang duduk dan tertawa bahagia menunggu Tyler.

"Kau lama sekali !" Seru Angela,

"Maafkan aku, aku harus menunggu Froy pergi dulu," jawab Tyler duduk disebelah Fred,

"Jadi, informasi penting apa yang ingin kau katakan ?" Tanya Fred,

Tyler hanya melihat sahabatnya satu persatu, membuat mereka bertanya bingung dengan ekspresi Tyler barusan,

"Aku hanya merindukan kalian, itu saja," jawab Tyler,

"Kau serius ? Kau membawa kami hanya untuk itu ?" Tanya Angela,

"Tentu saja, maksudku kita sudah tidak pernah pergi seperti ini, apa kalian tidak meridukanku ?"

TransCity [BoyxBoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang