Falling For Dokter Jeha

wanita asing

Jaehyun 😥

"Memangnya ada acara apa, kak? Tumben kakak sama kak Yixing sampai datang kesini," tanyaku sambil membantu kak Krystal memotong sayur.

"Nanti kamu juga bakal tau, Jae. Oiya, gimana si Ilra?"

"Gimana apanya kak?" tanyaku balik, tidak paham dengan pertanyaan kak Krystal.

"Ya gimana kerjaannya? Bagus nggak?"

Ah, itu.

"Kalau yang kakak maksud anak-anak jadi senang karena punya teman, berarti pekerjaannya bagus. Ella dan Eric jadi makin gila sejak kedatangannya."

Kak Krystal refleks tertawa, padahal tidak ada yang lucu. Aku cuma bicara fakta. Aku tahu kok kalau perempuan itu tidak pernah menjalankan pekerjaannya sebagai guru privat. Dia hanya mengajak anak-anakku bermain. Gezzz.

"Ella itu minta guru privat cuma buat kedok, Jae. Sebenernya dia butuh temen yang bisa dia ajak main waktu kamu kerja."

"Tapi kan ada mama. Ada Eric juga. Ada Yuqi kan?"

Kak Krystal meenghentikan aktivitas menumis daging lalu menatapku serius. "Kamu ini. Mama nggak muda lagi, lagian pekerjaannya lumayan banyak. Eric? Gimanapun juga dia cowok, masih bocah lagi. Yuqi? Haduh, jangan terlalu ngarepin anak itu."

Kak Krystal kembali menumis daging, sedangkan aku masih diam mematung. Aku tidak tahu kalau Ella berpikir sejauh itu. Yang ada dipikiranku hanya anak-anak pasti senang tinggal bersama neneknya. Sudah.

"Waktu Yuqi bilang kalau Ilra mau lamar jadi guru privat Ella, kakak seneng banget tau."

"Hm? Kenapa?"

Kak Krystal tersenyum sambil tetap melanjutkan aktivitasnya. "Soalnya kakak tau gimana kondisi keluarganya. Ya, seenggaknya dengan cara ini kita bisa bantu dia. Kamu gaji berapa dia?"

"Dua ratus per hari."

Kak Krystal mengangguk. "Good. Itu udah lumayan."

Wah, aku kira jumlah tersebut malah kurang. Aku jadi penasaran, memang keluarga Ilra kenapa?

"Tapi kak..."

"Hm?"

"Bocah itu suka padaku."

Benar saja, kak Krystal langsung menatapku dengan dahi mengernyit. "Suka?"

"Iya, suka. Kelihatan jelas. Dan dia mengakuinya sendiri," ujarku. Entah kenapa kak Krystal malah tertawa agak kencang.

"Jae, Jae. Di negeri ini siapa sih cewek yang nggak suka kamu? Jung Jaehyun, ahli fisioterapis terkenal, kaya, tampan, mapan. Walau anak kamu 9, kakak yakin masih banyak cewek mau sama kamu."

Aku diam sambil mendengarkan kata demi kata yang keluar dari mulut kak Krystal dengan seksama. Benarkah?

"Lagian tumben banget kamu mikirin hal sepele kayak gini?"

"Ha? Sepele apanya?"

"Ya itu. Kan banyak perempuan nyatain cinta ke kamu, aku yakin nggak cuma Ilra. Sepele dong berarti?"

Aku terdiam. Benar juga.

"Udah, nggak usah dipikir lagi. Pokoknya habis bantuin kakak, kamu mending dandan yang ganteng."

Hm? Dandan yang ganteng? Buat apa?

🙈🙈🙈

Aku sedikit tersentak saat kak Krystal mengetuk pintu kamarku sambil berteriak agak kencang. Padahal ini masih jam tiga sore, belum waktunya makan malam. Aku saja baru selesai mandi.