"Kamu mau langsung ke rumah nenek?" tanya Yuqi begitu Pak Chanyeol keluar dari kelas. Aku mengangguk sebagai jawaban.
"Yaiyalah. Kata papa aku harus kerja lembur bagai kuda," jawabku. Yuqi tertawa sambil mengikuti langkah kakiku.
"Kamu sama om Taeil beneran nggak apa-apa, Ra? Aku nggak tau banyak sih tentang Johnny itu, tapi aku masih inget waktu papa kamu hampir stres gara-gara Johnny. Gila banget sih kalau sekarang dia muncul lagi."
Aku diam. Yuqi ini memang sahabatku dari PKKMABA, makanya dia sedikit banyak tau tentang Johnny. Bahkan dia melihat sendiri saat Johnny datang ke rumahku buat nagih hutang dua tahun lalu.
"Percuma ganteng kalau lintah darat," Yuqi bergumam. Aku mah ketawa-tawa aja.
"Qi pinjem hp dong, mau pesen grab."
"Lah? Naik grab?" tanya Yuqi sambil menyerahkan ponselnya.
"Yaiyalah, om kamu mana mau jemput akㅡEH SIALAN JALAN PAKE MATA DONG!"
Aku memekik kesal saat seseorang menubrukku sampai ponsel Yuqi jatuh berkeping-keping.
Tersangkanya langsung komuk.
"Mon maap ya Yuqi hapenya jatuh. Akang tadi liat Yuqi dari jauh makanya langsung lari nyamperin. Nanti akang ganti deh."
Aku berdecak lalu memungut ponsel Yuqi yang telah berceceran. Baterainya sampai lepas astaga.
"Hp nya diganti?"
"Ya nggaklah, casingnya doang. HAHAHA."
Gilanya si Yuqi ikutan ketawa. Ini kalau aku bakal marah kali ya lihat ponselku nggak berbentuk kayak gini. Sekalipun yang jatuhin pacar sendiri, tapi kan tetep aja?
"Percaya deh, Lucas mah mana ada duit buat beli casing? Pulsa aja kadang ngutang," ejek Yuqi. Lucas ketawa lagi.
Pasangan aneh.
Aku masih sibuk mengotak-atik ponsel Yuqi sampai sebuah suara di depanku berhasil membuatku tersentak.
"Kamu kenapa jongkok di tengah jalan? Cepat berdiri, waktu saya tidak banyak."
"Eh masa depannya Ilra dateng?"
🙈🙈🙈
"Jadi itu tadi yang namanya Lucas?"
Om Jaehyun tiba-tiba aja bersuara. Ih rasanya hampir terbang tau gara-gara diajak ngobrol duluan:(
"Om kenal Lucas?"
"Tidak, cuma pernah dengar aja dari kak Krystal. Kakak sering cerita tentang Lucas, katanya anaknya lucu."
Aku refleks ketawa. "Lucu sama gila beda tipis sih, om."
"Iya, kayak kamu."
"Aku kan gila gara-gara papanya Ella sama Eric."
Om Jaehyun menatapku sebentar lalu kembali fokus menatap jalanan. Dia menggeleng heran.
"Om tumben jemput aku? Kangen ya?"
"Mana mungkin!" katanya setengah kesal. "Ella memaksa saya untuk menjemput kamu. Dia masih khawatir kalau kamu diganggu laki-laki kemarin."
"Halah, Ella apa bapaknya yang khawatir?"
Om Jaehyun memutar bola matanya kesal. "Terserah kamu aja. Saya cuma bicara kenyataan."
Aku cekikikan mendengar respon om Jaehyun. Nggak bisa diajak bercanda deh ini cowok.
"Johnny tuh rentenir, bukan pembunuh. Jadi nggak usah terlalu khawatir. Parah-parahnya paling cuma nyulik, kalau nggak ya nyita rumahku sama papa Taeil," kataku enteng.
Yaya, Johnny memang jahat, tapi dia bukan pembunuh. Dan lagi, dia itu nggak suka main kekerasan, apalagi sama cewek.
Ah yang kemarin masih bisa dikategorikan kekerasan nggak sih? Bukan kali ya.
"Lalu tujuan kamu menceritakan ini pada saya?" tanya om Jaehyun. Aku mengangkat bahu.
"Ya kali aja om Jaehyun khawatir sama aku terus diem-diem nyari tau tentang Johnny terus nyewa beberapa bodyguard buat ngelindungin aku terusㅡ"
"Diam, kita sudah sampai."
Heheeee. Aku nyengir. Om Jaehyun menatapku galak setelah melepas sabuk pengamannya.
"Dengar ya, bukan saya yang khawatir, tapi Ella dan Eric. Satu lagi, saya bukan pria bergelimang harta yang rela menyewa bodyguard hanya untuk melindungi kamu. Jangan terlalu banyak berkhayal."
Pfffttt. Aku mengulum senyum.
"Kenapa?" tanyanya.
"Nggak apa-apa. Om Jaehyun cerewet kayak papa Taeil."
"Saya cumaㅡ"
Tok tok.
Aku dan om Jaehyun tersentak saat seseorang mengetuk jendela mobil om Jaehyun. Kami berdua refleks menatap orang tersebut.
Anjir rasanya kayak mau auto misuh, apalagi lihat dia senyum sambil dadah-dadah manja ke om Jaehyun.
Itu cewek yang dijodohin sama om Jaehyun bukan sih? Si Chaeyeon-Chaeyeon itu kan?
HUH! KENAPA DIA CANTIK?!
🙈🙈🙈
yha mon maap yha ilra, saingan kamu terlalu berat :(
btw yg blm vote om series buruan buka om soonyoung part 25 yaa. jangan sampai ketinggalan!:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling For Dokter Jeha
Fanfiction"Aku akan mencintai Om dengan ugal-ugalan, biar she fell first he fell harder." Hidup Jeha yang awalnya sedatar papan triplek berubah jadi nano-nano saat Ilra melamar jadi pengasuh anaknya. Jeha yang sedingin es harus berhadapan dengan Ilra si mahas...